Cara Deteksi Alergi Obat Tertentu, Ketahui dari dr. Prasna Pramita, Sp.PD-KAI, MARS, FINASIM

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi konsumsi obat

- Sesak napas

Tubuh yang Rentan Terkena Alergi

Alergi bisa terjadi karena berbagai macam faktor penyebab.

Namun biasanya, alergi timbul hanya pada area tertentu saja.

Baca juga: Iritasi Saraf, Pulpitis, hingga Alergi Dapat Sebabkan Gigi Sensitif setelah Dilakukan Penambalan

Menurut pemaparan Prasna, area tubuh yang sering terkena alergi terbagi menjadi 2 jenis, yakni area lokal dan sistemik.

Pada area lokal terdapat pada kulit, sementara sistemik pada dalam tubuh.

Ilustrasi gejala alergi akibat tungau debu rumah (kompas.com)

Bila area sistemik yang terkena, maka bisa memunculkan batuk, pilek, bersin-bersin, mual atau muntah, hingga sesak napas dan perut tidak nyaman.

Faktor yang Menyebabkan Alergi

Berbagai macam faktor yang bisa menyebabkan alergi, seperti:

1. Gaya hidup

Setiap orang memiliki gaya hidup berbeda, maka hal ini mempengaruhi paparan alergi yang terkena.

Baca juga: dr. Connie Calista Tham Tak Menyarankan Pasien yang Memiliki Alergi Melakukan Slimming Treatment

Begitu halnya dengan makanan yang dikonsumsi

Sehingga membuat tidak semua orang mengalami alergi yang sama.

2. Faktor Usia

Pada usia bayi terutama 0 sampai 3 bulan sangat rentan mengalami alergi susu sapi.

Ilustrasi terkena alergi (Pixabay.com)

Namun seiring bertambahnya usia, alergi ini juga bisa berubah. Misalnya menjadi alergi terhap telur atau ikan.

3. Faktor genetik

Faktor genetik sangat mempengaruhi seseorang bisa terkena alergi.

Baca juga: Seseorang yang Hendak Suntik DNA Salmon Harus Memenuhi Syarat,dr. Dona: Tak Boleh Alergi Ikan Salmon

Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Alergi dan Imunologi, dr. Prasna Pramita ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)