Periodontitis Bisa Sebabkan Gigi Longgar atau Goyang, Berawal dari Adanya Plak dan Karang Gigi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi gigi goyang karena periodontitis

TRIBUNHEALTH.COM - Gigi yang terasa goyang atau longgar bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk periodontitis atau penyakit gusi.

Gigi goyang perlu diwaspadai dan mendapatkan perawatan gigi agar tidak sampai tanggal.

Penyakit gusi sendiri melibatkan terjadinya peradangan dan infeksi pada gusi.

Penyebab umum terjadinya penyakit gusi adalah kebersihan mulut yang buruk.

"Sekitar 40 persen orang mengalami penyakit gusi, dan sekitar 70 persen kehilangan gigi terjadi karena kondisi tersebut," tulis situs medisĀ Medical News Today (MNT) dilansirĀ TribunHealth.com pada Sabtu (30/7/2022).

Penyakit gusi biasanya berkembang dari plak.

ilustrasi kondisi gigi yang sehat tanpa plak (pixabay.com)

"Saat menyikat gigi dan flossing tidak menghilangkan plak, penyakit gusi bisa berkembang."

"Plak mengandung bakteri, yang menempel pada gigi dan mengeras dari waktu ke waktu sampai hanya seorang profesional gigi yang dapat menghilangkannya," tulis situs itu.

Plak yang mengeras disebut sebagai karang gigi, menyebabkan gusi menjauh dari gigi, menciptakan celah yang dapat terinfeksi.

Baca juga: Pentingnya Memahami Klasifikasi Dental Plak yang Disampaikan drg. R. Ngt. Anastasia

Seiring waktu, proses ini dapat merusak tulang dan jaringan pendukung gigi, menyebabkan gigi menjadi goyang.

MNT menyebut gejala lain dari penyakit gusi meliputi:

  • gusi yang lunak, merah, nyeri, atau bengkak
  • gusi berdarah saat menyikat
  • resesi gusi
  • perubahan cara gigi menyatu
Ilustrasi dokter gigi memeriksa periodontitis (Pixabay.com)

Apa yang perlu dilakukan?

"Setiap orang yang melihat gejala penyakit gusi harus mengunjungi dokter gigi sesegera mungkin," tulis situs itu.

Deteksi dini dan pengobatan dapat mencegah kehilangan gigi.

Baca juga: Memahami Faktor-faktor yang Memengaruhi Perubahan Warna Gusi, Begini Penuturan Dokter Gigi

Tips bedakan gusi sehat dan tidak

Penyakit gusi terkadang tidak dirasakan oleh penderita.

Pasalnya gangguan ini tak selalu menimbulkan rasa sakit, terlebih lagi pada tahap awal.

Karenanya penting untuk membedakan gusi sehat dan tidak.

Dalam keadaan sehat, gusi berwarna merah muda, sebagaimana diberitakan TribunHealth.com dari laman resmi National Health Service (NHS) Inggris.

Selain itu bentuknya tampak kencang dan mampu menyangga gigi pada tempatnya.

Halaman
12