TRIBUNHEALTH.COM - Radang panggul merupakan peradangan yang menyerang organ reproduksi wanita.
Jika tak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa memicu komplikasi, bahkan dapat menyebabkan infertilitas.
Perawatan dini mengurangi kemungkinan berkembangnya komplikasi yang tidak diinginkan.
Dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today, pilihan perawatan radang panggul meliputi sejumlah hal berikut ini.
Pengobatan antibiotik
Baca juga: Penyakit Radang Panggul Diakibatkan oleh Infeksi, Utamanya Infeksi Menular Seksual (IMS)
Jenis pengobatan pertama adalah dengan antibiotik.
Penting untuk mengikuti instruksi dokter dan menyelesaikan semua resep.
Biasanya berlangsung selama 14 hari.
Radang panggul sering melibatkan lebih dari satu jenis bakteri, sehingga pasien dapat diberikan dua antibiotik bersama-sama.
Baca juga: Kekurangan Hormon Testosteron Bisa Sebabkan Siklus Menstruasi Tak Teratur pada Wanita
Jika tes menunjukkan bakteri mana yang menyebabkan penyakit, terapi yang lebih bertarget mungkin dilakukan.
Antibiotik untuk radang panggul meliputi:
- sefoksitin
- metronidazol
- seftriakson
- doksisiklin
Jika antibiotik tidak membuat perbedaan dalam 3 hari, pasien harus mencari bantuan lebih lanjut.
Jika hal itu terjadi, mungkin mereka akan menerima terapi antibiotik intravena atau perubahan obat.
Rawat inap dan operasi
- Rawat Inap
Jika seorang wanita dengan radang panggul sedang hamil atau memiliki gejala yang sangat parah, dia mungkin perlu tetap di rumah sakit.
Di rumah sakit, obat intravena dapat diberikan.
- Pembedahan
Prosedur ini jarang diperlukan, tetapi mungkin diperlukan jika ada jaringan parut pada saluran tuba atau jika abses perlu dikeringkan.
Pembedahan mungkin operasi lubang kunci, atau mungkin melibatkan pengangkatan satu atau kedua saluran tuba.