Lebih Aman Sunat dengan Metode Modern atau Konvensional? dr. Irmadani Intan Pratiwi Menjawab

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi seorang anak laki-laki melakukan khitan atau sunat, begini kata dr. Irmadani Intan Pratiwi

Misalnya supaya lebih cepat dan lebih minim risiko.

Contohnya pada metode konvensional dilakukan pemotongan terlebih dahulu baru dilakukan penjahitan yang akan memungkinkan adanya pendarahan dan lain-lain.

Baca juga: Dokter Jabarkan Penanganan Pasien Demensia, Mulai Teknik Pemberian Obat hingga Tindakan Operatif

Ilustrasi indikasi dilakukan sunat atau sirkumsisi, simak penjelasan dr. Irmadani Intan Pratiwi (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Pengobatan Pasien Demensia Jamin Kesembuhan 100%? Ini Kata Dokter Spesialis Saraf

Sementara dengan metode yang baru bisa ditutup dahulu, dijapit dahulu dengan klem baru dilakukan pemotongan.

 Sehingga risiko untuk pendarahan semakin minim, jadi tentunya kalau keamanan yang penting sesuai dengan prosedur maka aman.

Akan tetapi tentunya metode yang modern lebih meminimalisir risiko-risiko yang mungkin terjadi tadi.

Baca juga: Tips Cegah Munculnya Gigi Impaksi Sejak Dini, Dokter: Bisa Dilakukan Sejak Balita

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.