Bila pasien tumor otak melakukan pengobatan maka ada peluang untuk sembuh.
"Untuk mengetahui ini jenis tumor apa, jinak atau ganas, lokasinya di mana, kira-kira bisa diambil semua atau tidak."
"Kalau bisa diterapi semua harapan hidupnya tentu sangat tinggi, bahkan bisa kembali normal seperti sebelumnya," ucap Anom.
Baca juga: Penyakit Sistemik Bisa Cetuskan Masalah di Otak, Dokter Singgung Penyakit Demensia
Berbeda jika sudah memasuki tumor ganas yang cenderung memiliki prognosis yang buruk. Karena kondisi otak yang sudah rusak.
Meskipun sudah diberi penanganan operasi, radiasi atau kemoterapi. Dalam satu tahun bisa tumbuh kembali.
Tanda Tumor Otak
Keadaan nyeri kepala tanda tumor otak dalam bahasa medis disebut kronis progresif.
"Jadi mengalami nyeri kepala yang tidak pernah hilang, sesekali waktu mungkin menghilang tetapi muncul lagi," ucap Anom.
Tanda nyeri kepala ini seiring berjalannya waktu akan semakin berat.
Misalnya jika diawalnya hanya merasakan skala 3 dari total skala 10, maka seiring waktu skala sakit yang dirasakan kian bertambah.
Baca juga: Mengenal Pulpitis, Peradangan Pulpa yang Sebabkan Sakit Gigi, Bisa Menyebar ke Otak jika Tak Diobati
Selain adanya nyeri kepala, tanda lain juga bisa dicurigai adanya tumor pada otak.
Seperti adanya:
- Kelumpuhan
- Gangguan bicara
- Kejang
- Turun kesadaran.
Baca juga: Bipolar Bukan Sekedar Masalah Psikologis, tapi Terjadi Gangguan Keseimbangan Neurotransmiter di Otak
Bila muncul sejumlah gejala penunjang di atas, sebaiknya segera diwaspadai karena pertanda nyeri kepala yang tidak biasa.
Pada tumor otak jika sudah dilakukan pembedahan maka penanganan bisa akan selesai.
Kanker Otak
Sementara kanker menunjukkan sebagai kondisi tumor yang ganas.