Rupanya Ada Beragam Metode Sunat yang Dapat Dilakukan, dr. Rizki: Asal Tujuannya Tercapai Maka Aman

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi sudah dilakukan sunat atau khitan sejak berusia anak-anak, simak penjelasan dr. Rizki Muhammad Ihzan, Sp.U

Kulit yang berlebih tersebut dijepit sehingga beberapa saat pasien akan alami nekrotik.

Nekrotik merupakan kematian sel atau jaringan karena penyakit atau cedera.

"Dia malah tidak berdarah, cuman memang perlu waktu biasanya 7 hari. Jadi sampai kulit preputium itu putus sendiri," ucap dr. Rizki Muhammad Ihzan, Sp.U.

"Ada banyak sekali metode. Metode klem pun jenisnya banyak sekali. Dari luar negeri banyak, dari operator lokal Indonesia pun juga banyak menciptakan klem-klem. Jadi banyak sekali. Asal tujuannya itu tercapai, aman," imbuhnya.

"Yang penting aman dulu ya. Aman, tujuannya tercapai ya saya rasa tidak masalah dilakukan tindakan sirkumsisi dengan berbagai metode," lanjutnya.

Baca juga: Mungkinkah Kondisi Gigi Kembali Seperti Semula setelah Menggunakan Facemask? Ini Penjelasan Dokter

Penjelasan Dokter Spesialis Urologi, dr. Rizki Muhammad Ihzan, Sp.U dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 09 Juli 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.