drg. Ardiansyah S. Pawinru Berikan Contoh Kasus yang Bisa Diatasi dengan Ortodonti Preventif

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi bayi dalam kandungan yang sudah bisa dilakukan perawatan ortodonti preventif, simak ulasan drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)

Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Menjawab:

Preventif itu seperti apa, jadi preventif sebenarnya dimulai dari asupan gizi pada saat ibu hamil, itu sudah preventif ortodonti.

Kemudian pola makan, harus sudah diperhatikan.

Baca juga: Waspada Varian Baru Covid BA.2.75 yang Sudah Masuk Indonesia, Pemerintah Gencarkan Vaksin Booster

ilustrasi memerhatikan asupan gizi ketika hamil, begini kata drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)(freepik.com)

Baca juga: Dampak jika Alami Demensia, Dokter Sebut Salah Satunya Fungsi Sosial Terganggu

Misalkan beberapa penelitian tentang maloklusi itu disebabkan karena pola makan yang bermasalah, rahang tidak berkembang karena anak-anak tidak suka mengunyah tetapi lebih banyak bermain game.

Kemudian makan makanan junk food, itu ternyata dalam penelitian menyebabkan ukuran rahang tidak semestinya.

Karena ukurang rahang tidak semestinya atau tidak normal, akhirnya gigi menjadi crowding.

Untuk mencegah hal ini karena dokter gigi sudah tahu, maka dokter akan memberitahukan kepada pasien bahwa dari pola makan anak-anak bisa memengaruhi.

Sehingga sebaiknya orang tua memerhatikan pola makan anak-anaknya seperti konsumsi makanan yang berserat dan sebagainya.

Baca juga: Berapa Lama Facemask Digunakan? Begini Penjelasan drg. Ardiansyah Pawinru Sp.Ort(K)

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.