Penyakit Jantung Bawaan (PJB) Dapat Dicegah, dr. Ni Putu Alit Trisna Paparkan Cara Pencegahannya

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi bayi mengalami penyakit jantung bawaan (PJB)

"Kalau bisa batasi usia kehamilan, jangan hamil lebih dari 35 tahun. Karena biasanya kalau hamil diatas 35 tahun ada beberapa penyakit penyerta yang muncul saat hamil saja seperti hipertensi, diabetes," tutur dr. Trisna.

Baca juga: Dampak yang Bisa Terjadi bila Anak Alami Penyakit Jantung Bawaan menurut dr. Syarif Rohimi, Sp.A (K)

ilustrasi bayi yang mengalami penyakit jantung bawaan (PJB) (health.kompas.com)

- Lakukan check up kehamilan

Lakukan check up kehamilan seperti check up tensi, gula, hingga check up darah untuk meminimalisir terjadinya penyakit jantung bawaan pada bayi.

- Rajin konsultasi ke dokter kandungan

Untuk terhindari dari penyakit apapun, sebaiknya calon ibu rajin untuk melakukan konsultasi dan kontrol ke dokter kandungan.

Baca juga: Lakukan Deteksi Jantung Bawaan pada Anak dengan Cara Ini, Simak Ulasan dr. Syarif Rohimi, Sp.A (K)

"Lakukan pemeriksaan rutin, terutama di trimester pertama karena pembentukan organ terjadi di trimester pertama."

"Biasanya kalau penyakit jantung bawaan ini sudah bisa diketahui pada usia 18 minggu sampai 24 minggu dari USG Fetomaternal."

USG Fetomaternal adalah pemeriksaan USG yang dilakukan oleh dokter spesialis kandungan yang khusus untuk mendalami kesehatan ibu hamil dan bayi di dalam kandungan.

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Ni Putu Alit Trisna Wati, Sp.Jp dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 14 Juli 2022.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)