Orang dengan Kondisi Berikut Tak Disarankan Konsumsi Pepaya, Berisiko Alami Alergi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ILUSTRASI - orang dengan kondisi tertentu bisa mengalami alergi saat mengonsumsi pepaya

Pencegahan asma

Risiko terkena asma lebih rendah pada orang yang mengonsumsi nutrisi tertentu dalam jumlah tinggi.

Salah satu nutrisi ini adalah beta-karoten, yang terkandung dalam makanan seperti pepaya, aprikot, brokoli, melon, labu, dan wortel.

Kanker

Ilustrasi manfaat pepaya untuk kesehatan (Pixabay)

Mengkonsumsi antioksidan beta-karoten, yang ditemukan dalam pepaya, dapat mengurangi risiko kanker.

Di antara pria yang lebih muda, diet kaya beta-karoten dapat memainkan peran protektif terhadap kanker prostat, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology and Prevention Biomarkers.

Kesehatan tulang

Asupan vitamin K yang rendah telah dikaitkan dengan risiko patah tulang yang lebih tinggi.

Konsumsi vitamin K yang cukup penting untuk kesehatan yang baik, karena meningkatkan penyerapan kalsium dan dapat mengurangi ekskresi kalsium urin, yang berarti ada lebih banyak kalsium dalam tubuh untuk memperkuat dan membangun kembali tulang.

Baca juga: Penyebab Diabetes pada Anak-anak, Orangtua Wajib Tahu

ilustrasi anak yang mengalami diabetes (tribunnews.com)

Diabetes

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan diabetes tipe 1 yang mengonsumsi makanan tinggi serat memiliki kadar glukosa darah yang lebih rendah, dan orang dengan diabetes tipe 2 mungkin telah meningkatkan kadar gula darah, lipid, dan insulin.

Satu pepaya kecil menyediakan sekitar 3 gram serat, yang setara dengan hanya 17 gram karbohidrat.

Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.

(TribunHealth.com/Nur)