Berikut Ini Gejala saat Mengalami Fisura Ani, Termasuk Nyeri dan Adanya Darah saat BAB

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi nyeri saat BAB karena fisura ani

Bisa menyerang siapa saja

Fisura ani dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia atau jenis kelamin secara setara.

Ini adalah penyebab paling umum dari pendarahan dubur pada bayi dan anak-anak.

Beberapa anak mungkin merasa melihat darah merah terang di tinja dan kertas toilet.

Baca juga: Perlukan Pendampingan Khusus bagi Keluarga Pasien Bipolar? Ini Kata dr. Yanne Cholida

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah saat buang air besar (sajiansedap.grid.id)

Dalam kebanyakan kasus, fisura anus sembuh tanpa perlu perawatan medis atau pembedahan.

Krim topikal, supositoria, atau keduanya, dan obat penghilang rasa sakit OTC dapat membantu mengatasi gejala.

Beberapa orang, bagaimanapun, mungkin mengalami masalah kronis jika lesi gagal sembuh dengan benar.

Baca juga: Waspada Kanker Usus yang Mudah Terjadi pada Usus Besar, Ini Penjelasan dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH

Fisura anal yang berlangsung kurang dari 6 minggu disebut fisura anal akut.

Fisura anal kronis memiliki gejala lebih dari 6 minggu.

Fisura ani primer tidak memiliki penyebab yang dapat diidentifikasi, sedangkan fisura ani sekunder memiliki penyebab yang dapat diidentifikasi.

Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.

(TribunHealth.com/Nur)