Sejumlah peneltian pernah ia lakukan.
Berikut ini beberapa penelitian dan artikel yang pernah ia buat.
Di antaranya:
1. Hubungan Gingivitis dengan Kebersihan Mulut di SDN Kurusumange Kabupaten Maros
2. Perbandingan Efek Inhibisi Aloe Vera dan NaF secara in vitro.
Profil lengkap drg. Wiwik Elnangti Wijaya Sp.KGA bisa dilihat disini.
Baca juga: Seringkali Diabaikan, Ternyata Pria Membutuhkan Skin Care untuk Kulit Cenderung Berminyak
Pertanyaan :
Adakah cara menghilangkan kebiasaan anak menghisap jari?
Anggra, Solo
drg. Wiwik Elnangti Wijaya Sp.KGA menjawab :
- Mencari tahu penyebabnya
Cari tahu lebihi dulu penyebab anak suka mengisap jari.
Jika anak menghisap jempol saat sedang khawatir atau stres, orang tua bisa mengalihkan ke hal yang bisa membuatnya nyaman, seperti memeluknya, atau mengucapkan kata – kata yang membuatnya tenang.
Jika anak menghisap jempol saat sedang bosan, orang tua dapat memberikan aktivitas yang menyenangkan, seperti mewarnai gambar, melukis atau bermain bola bersama.
- Memberikan reward/ hadiah
Memberikan hadiah saat anak berhasil meninggalkan kebiasaan menghisap jari.
Hadiah tidak harus berbentuk barang, tetapi bisa berupa pelonggaran aturan, misalnya anak boleh bermain di taman jika berhasil tidak menghisap jari selama seharian.
- Memberikan batas waktu
Jika anak sudah cukup besar, orang tua dapat memberikan batasan waktu dalam menghisap jari, misalnya hanya membolehkan anak menghisap jari di sore atau siang hari.
Dengan memberi aturan tersebut, diharapkan anak dapat menghentikan kebiasaan ini secara perlahan - lahan.
- Memberikan pemahaman
Memberikan pemahaman kepada anak tentang akibat buruk dari menghisap jempol dengan cara yang sabar.
- Memakaikan sarung tangan
Bila perlu, orang tua dapat memakaikan anak sarung tangan.
Hal ini akan membuatnya merasa tidak nyaman saat menghisap jempol, sehingga anak akan menghentikan kebiasaan tersebut perlahan – lahan.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)