Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Chemical peeling adalah prosedur dengan mengoleskan larutan kimia pada wajah untuk mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel baru.
Tujuan peeling adalah mengangkat lapisan terluar kulit untuk memperbaiki penampilan kulit, misalnya mengurangi bintik-bintik hitam penuaan dan meratakan warna kulit.
Harus dipahami bahwa semua chemical peeling membawa beberapa risiko.
Chemical peeling biasanya merupakan prosedur yang sangat aman jika dilakukan oleh dokter kecantikan atau ahli kulit yang bersertifikat dan berpengalaman.
Meskipun sangat jarang, terjadinya infeksi atau jaringan parut merupakan risiko dari perawatan ini.
Baca juga: Setelah Melakukan Chemical Peeling Jerawat Punggung, Dokter Sarankan Rutin untuk Gunakan Moisturizer
Untuk orang-orang dengan jenis kulit tertentu, ada risiko perubahan warna sementara atau permanen pada kulit baik menjadi lebih cerah atau gelap.
Dikutip Tribunhealth.com dari NHS.uk, ada 3 jenis peeling, yaitu superficial, medium dan deep peeling.
Peeling superficial dan medium biasanya aman, selama dilakukan dengan benar.
Jenis pengelupasan ini tidak permanen dan perlu diulang agar hasil maksimal.
Namun deep peeling lebih berisiko, meski lebih tahan lama dan biasanya tidak perlu diulang.
Baca juga: Pahami 5 Syarat Berikut Sebelum Melakukan Facial Vampire, Berikut Ulasan dr. Pratidona Anasika
Berbagai jenis chemical peeling atau pengelupasan kimia:
Peeling superficial
- sel-sel kulit mati diangkat dari lapisan kulit atas / epidermis
- larutan akan dioleskan ke kulit dan dibiarkan selama beberapa menit
- kulit Anda mungkin terasa kencang selama beberapa jam setelahnya
- perawatan teratur diperlukan untuk mempertahankan efeknya
Medium peeling
- sel-sel kulit mati diangkat dari lapisan atas dan tengah
- Larutan kimia dioleskan dan dibiarkan selama beberapa menit
- Anda mungkin merasa terbakar atau tersengat ketika cairan tersebut di wajah Anda