Mengenal Kegawatdaruratan Kehamilan, Dapat Terjadi pada Usia Kehamilan Kurang & Lebih dari 20 Minggu

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi ibu hamil yang melihat kondisi janinnya.

"Pada usia kehamilan lebih dari 20 minggu itu biasanya terjadi kelainan lebih banyak di perdarahan dan ibu hamil mengalami peningkatkan tekanan darah," tutur dr. Nordiansyah.

"Selain itu, di usia kehamilan lebih dari 20 minggu biasanya terjadi plasenta previa dan juga solusio plasenta."

1. Plasenta previa

Plasenta previa merupakan suatu kondisi dimana posisi letaknya plasenta salah, plasenta tidak ada diatas tetapi plasenta berada di bagian bawah sehingga menutupi jalan lahir, baik itu menutupi jalan lahir sebagian ataupun total.

2. Solusio plasenta

Solusio plasenta ialah suatu kondisi dimana plasenta lepas dari rahimnya sebelum waktu kelahiran dan menyebabkan perdarahan pada ibu hamil.

Baca juga: dr. Kondang Usodo Paparkan Sejumlah Syarat Bagi Ibu Hamil yang Hendak Melakukan Persalinan Normal

Ilustrasi pemeriksaan ibu hamil oleh dokter kandungan (kompas.com)

3. Peningkatan tekanan darah

"Pada usia kehamilan lebih dari 20 minggu juga ada ibu hamil yang mengalami peningkatkan tekanan darah."

"Kondisi ini akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu, jika kondisi tensinya lebih dari 160/100 selanjutkan akan dilakukan pemeriksaan protein."

"Jika memang positif 2 maka masuk ke dalam PEB atau keracuanan kehamilan atau dalam istilah medis disebut preklampsia berat."

Penjelasan ini disampaikan oleh dr. Nordiansyah Putra dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 16 Juni 2022.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)