Yang terpenting orangtua terlibat dalam melatih keterampilan atau skill yang dikuasai oleh anak.
Keterampilan itu banyak, mulai dari berbicara. Artinya orangtua dan anak sering berkomunikasi.
Kemudian melatih skil-skil tertentu yang sekiranya anak perlu kuasai.
Misalnya skill motorik, keterampilan melempar bola, menangkap bola, bersepeda.
Baca juga: Pentinya Peran Pola Asuh Orangtua pada Kehidupan Anak, Simak Adib Setiawan, S. Psi, M. Psi.
Dalam kegiatan ini, orangtua bisa bersepeda bersama anak atau melatih anak belajar bersepeda.
Jangan sampai anak sudah sekolah dasar tetapi belum bisa naik sepeda karena takut jatuh.
Baca juga: dr. Andi Nanis: Usia Pubertas Normal pada Anak Perlu Menjadi Perhatian Orangtua
Nah kalau seperti ini terlalu permisif, jadi harus dilatih skil-skil itu.
Karena dengan anak memiliki skill keterampilan tertentu, memungkinkan untuk berguna di masa depannya.
Baca juga: Psikolog Beri Tips pada Orangtua untuk Mengontrol Rasa Tidak Tega terhadap Anak
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)