Kondisi ini disebabkan karena otot-otot disekitar mulut sedikit berbeda.
Akibatnya lebih cenderung untuk lidahnya berada diantara mulut yang terbuka.
Biasanya anak cenderung terus-menerus mengalami ileran.
3. Bruxsim
Akibat adanya kejang otot menyebabkan giginya terkikis.
4. Kebiasaan mengisap jari atau kebiasaan menggigit benda lain
Kebiasaan ini bisa menyebabkan letak gigi tidak beraturan.
Baca juga: Begini Ciri-ciri Penderita Bipolar, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi: Tak Ada Halusinasi
Baca juga: Apa Boleh Pengguna Behel Melakukan Tindakan Laser Bibir? Begini Kata dr. Satya Perdana
5. Karies
Gigi berlubang juga kerap ditemukan pada anak-anak dengan cerebral palsy.
6. Saliva
Umumnya air ludah cenderung asam sehingga menyebabkan banyak gigi yang berlubang.
Bisa disimpulkan jika rongga mulutnya bersuasana asam.
Anak dengan cerebral palsy memiliki pH yang cenderung rendah.
Asam yang terus-menerus menyebabkan gigi di dalam rongga mulut terkikis.
Akibat terdapat obat-obatan yang perlu dikonsumsi menyebabkan aliran ludah menjadi sedikit.
7. Erosi gigi
8. Gingiva hiperplasia
Terdapat pula radang pada gusi yang semakin membesar.
Baca juga: Mengenal Slimming Treatment, Cara Mendapatkan Tubuh Cantik dan Langsing Disampaikan dr. Connie
- Autism
1. Karies
Biasanya juga ditemui gigi berlubang.