Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Hydrafacial adalah metode perawatan wajah yang menggunakan teknologi terknini.
Perawatan Hydrafacial ini sangat aman bila dilakukan oleh ibu hamil dan menyusui.
Maka dari itu, mungkinkah Hydrafacial bisa dilakukan juga pada pemilik kulit sensitif dan berjerawat?
Baca juga: dr. Connie Calista Tham Beberkan Perawatan Alami untuk Mengatasi Back Acne atau Jerawat Punggung
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Health, Dokter Estetika Dermaster, dr. Hafid Ernanda memberikan tanggapannya.
Kulit sensitif dikategorikan sebagai kulit yang mudah kemerahan.
Meski demikian tidak akan menjadi masalah bilan kulit sensitif mendapatkan perawatan Hydrafacial.
Lantaran, bila pemilik kulit sensitif ingin melakukan Hydrafacial, dibutuhkan penyesuaian tekanan dan pengaturan alat yang khusus.
Berbeda halnya dengan pemilik wajah berjerawat, dokter akan menelusuri terlebih dahulu apakah jerawat tersebut aktif dan memastikan lokasi penyebaran jerawat.
Baca juga: dr. Connie Calista Tham Paparkan Beberapa Makanan yang Tidak Baik Dikonsumsi untuk Penderita Jerawat
Karena jika terlalu banyak memiliki jerawat aktif (adanya nanah) dan dipaksa melakukan Hydrafacial, dikhawatirkan akan menimbulkan jerawat baru.
Akibat gesekan pada saat proses facial yang menyebabkan nanah mengenai area wajah lain.
"Makanya kalau jerawatnya banyak dan aktif, lebih baik diobati dahulu."
"Jika sudah mereda, maka bisa melakukan tindakan Hydrafacial," pesan Hafid.
Kombinasi Perawatan
Diketahui metode perawatan Hydrafacial dapat dikombinasikan dengan sejumlah perawatan lain.
Beberapa jenis perawatan yang dapat dikombinasikan dengan Hydrafacial adalah:
- Laser
Baca juga: dr. Satya Perdana Sarankan Perokok Rutin Melakukan Laser Lips Agar Bibir Tidak Menghitam Kembali
- Skin booster
- Tarik benang
- Filler
"Jadi Hydrafacial itu sangat fleksibel, bisa dikombinasikan dengan berbagai macam jenis treatment."