- Menghasilkan kulit wajah yang lebih cerah dan glowing.
Pantangan hydrafacial
Meski terlihat menggiurkan, rupanya tidak semua kondisi kulit dianjurkan melakukan perawatan hydrafacial.
Hafid lantas menyebutkan kondisi wajah yang tidak dianjurkan melakukan hydrafacial.
Ialah kondisi wajah yang sedang memiliki jerawat aktif, seperti bernanah dan penuh.
"Hydrafacial tidak dianjurkan pada pasien yang misalnya memiliki jerawat yang sangat aktif, dalam artian jerawat yang masih bernanah dan penuh," ucap Hafid.
Namun untuk mengatasi kondisi jerawat tersebut, dokter biasanya akan memberikan suatu krim.
Baca juga: Dokter Tidak Sarankan Pasien Menggunakan Krim Malam Setelah Suntik Botox, Ketahui Alasannya
Adanya jerawat yang penuh pada wajah dianggap akan menimbulkan bahaya apabila tetap ingin melakukan perawatan hydrafacial.
Risikonya kondisi jerawat bisa semakin bertambah parah.
"Sebenarnya kondisi wajah berjerawat tidak dianjurkan melakukan tindakan apapun, apalagi facial," sambung Hafid.
Maka dari itu, apabila ingin melakukan perawatan hydrafacial upayakan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Prosedur hydrafacial
Untuk melakukan perawatan hydrafacial ini, seseorang harus menjalankan serangkaian prosedur terlebih dahulu.
Hafid menjelaskan bahwa perawatan ini memiliki banyak prosedur.
Baca juga: Vampire Facial Direkomendasikan untuk Beberapa Masalah Kulit, Begini Kata dr. Irmadani Intan Pratiwi
Namun berbagai step tersebut dapat dipersingkat agar lebih mudah dipahami.
Beberapa step tersebut ialah:
1. Massage
Langkah awal yaitu melakukan tindakan massage.
2. Pembersihan
Lalu dilanjutkan dengan melakukan pembersihan dengan sabun khusus yang memang diperuntukan untuk hydrafacial.