Adakah Dampak yang Ditimbulkan dari Trust Issue? Begini Ungkap Psikolog

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi seseorang yang mengalami trust issue

TRIBUNHEALTH.COM - Tentunya sudah tidak asing lagi mendengar kata trust issue.

Mungkin tentunya didalam lingkup kehidupan kita terdapat beberapa orang yang memiliki trust issue, atau bahkan kita sendiri yang mengalaminya.

Masalah kepercayaan merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan.

Trust issue merupakan ketidak percayaan antara seseorang dengan orang lain.

Trust issue muncul karena seseorang merasa kecewa pada orang lain, entah karena dibohongi oleh yang bersangkutan atau karena tidak bisa menerima kenyataan yang terjadi.

Trust issue merupakan kondisi traumatic yang bisa menyebabkan penyakit mental.

ilustrasi seseorang yang mengalami trust issue (freepik.com)

Baca juga: Penderita Gagal Jantung Diharuskan Konsumsi Obat Seumur Hidup, Simak Alasannya

Namun, sangat tergantung pada seseorang yang mengalami trust issue.

Misalnya seseorang yang tidak percaya pasangannya bisa saja memang pasangan pantas untuk tidak dipercaya atau sebaliknya sebenarnya pasangan layak dipercaya namun karena terlalu kaku sehingga muncul trust issue.

Sepanjang menimbulkan konflik berkepanjangan, maka bisa dikatakan mengalami trust issue.

Apabila seseorang mengalami trust issue mereka cenderung tampak baik-baik saja dimata umum atau keluarga atau teman, namun sebaliknya menyimpan suatu mmasalah.

Adakah dampak yang ditimbulkan dari trust issue?

Baca juga: Dokter Spesialis Hematologi Onkologi Ungkap Penyebab Penyakit Hemofilia Tidak Bisa Sembuh

Berikut penjelasan Adib Setiawan, S.Psi. M.Psi. seorang psikolog keluarga dan pendidik anak.

Adib Setiawan S.Psi. M.Psi (Psikolog di www.praktekpsikolog.com)

Kini dirinya telah memiliki sebuah yayasan yang bernama Praktek Psikolog Indonesia.

Yayasan ini juga sebagai tempat dirinya berpraktek selama 9 tahun.

Pada yayasan ini melayani konsultasi dan terapi psikologi kepada masyarakat.

Saat ini yayasan yang Adib dirikan telah tersebar di berbagai wilayah.

Baca juga: Apakah Bipolar Dapat Disembuhkan? Begini Penjelasan dr. Yanne Cholida

Ia bertugas di Yayasan Prakterk Psikolog Indonesia Cabang tangsel.

Saat ini juga menjadi Koordinator untuk cabang Bintaro-Jaksel, Rawamangun-Jaktim, Pondok Aren-Tangsel, Cileungsi-Perbatasan Bogor Bekasi, Semarang, Makassar dan Surabaya.

Selanjutnya ia berencana akan memperluas Praktek Psikolog Indonesia di wilayah lain secara bertahap.

Halaman
12