"Nah adenovirus ini ada 88 tipe ya. Nah 88 ini ada di human (manusia). Macam-macam. Ada tipe yang khas di hidung, pencernaan, ada bahkan yang di mata juga. Itu tergantung jenisnya."
"Yang populer itu tipe 40 dan 41. Itu yang biasanya memang menimbulkan gejala gastroentritis ringan. Ringan, hanya diare ringan, hilang, kadang timbul lagi."
"Kembali lagi jangan panik. Untuk menjadi pandemi kok rasanya jauh ya menurut hemat kami saat ini."
Akademisi: hipotesa bisa dijadikan acuan untuk pencegahan
Baca juga: Pihak Kemenkes Tegaskan Penyebab Hepatitis Akut Belum Diketahui, Masih Perlu Kajian Ilmiah
Baca juga: Cegah Penularan Hepatitis Akut Misterius dengan Melakukan Hal Ini, Simak Ulasan dr. Ryan Bayusantika
Ahli Keamanan Kesehatan Global Griffith Australia, Dicky Budiman, memberi penjelasan dalam forum yang sama.
"Memang semua ini masih hipotesa," kata Dicky, dikutip TribunHealth.com.
Meski baru sebatas hipotesa, Dicky menyebut tetaplah penting.
Hipotesa-hipotesa yang ada bisa dijadikan dasar untuk melakukan upaya pencegahan.
"Hipotesa itu bukan tidak ada gunanya ada gunanya antara lain pemerintah sudah mengeluarkan beberapa intervensi antara lain bahwa ini bisa menular malalui udara. Jadi ini bicaranya kalau dari sisi public health intervention, ke upaya pencegahan."
Dia kemudian menjelaskan sebuah studi yang dilakukan di Israel, yang mengaitkan hepatitis akut dengan Covid-19.
"Misalnya studi yang dilakukan di Israel itu, mengarah pada hipotesis bahwa ini terkait dengan Long Covid."
Baca juga: Kenali Cara Penularan Hepatitis Akut Misterius, dr. Ryan Bayusantika Himbau untuk Menjaga Kebersihan
Baca juga: dr. Ryan Bayusantika Paparkan Perbedaan Hepatitis Akut Misterius dengan Hepatitis Orang Dewasa
"Dalam artian bahwa mereka juga ingin mengingatkan bahwa sebagian dari warganya ini sudah abai. Dalam artian mencegah. Sehingga pesan utamanya sebetulnya bahwa mencegah tetap jauh lebih baik daripada terinfeksi, apapun itu sebetulnya. Mau itu hepatitis atau Covid."
Dicky menyebut dalam masa pandemi seperti ini memang munculnya suatu kejadian yang tidak biasa harus diperhatikan.
"Dalam 2 dekade terakhir, dalam masalah wabah ini, seringkali di masa wabah (apalagi ini pandemi) adanya suatu kejadian yang tidak lazim, jangankan baru, peningkatan yang tidak biasa dari penyakit yang sudah ada pun itu harus kita lihat pada kondisi globalnya."
Kendati demikian, dia menegaskan kembali bahwa studi tersebut belum menjawab asal muasal hepatitis akut.
Untuk mencapai hasil pasti masih dibutuhkan penelitian yang belum bisa dipastikan waktunya.
"Dalam hal ini pandemi Covid-19. Itu dalam kerangka juga mencari upaya strategis cepat. Karena kita tidak bisa menunggu… hasil yang betul, kita nggak tahu itu kapan."
Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.
(TribunHealth.com/Nur)
Baca tanpa iklan