Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit gagal jantung seringkali banyak disebabkan oleh darah tinggi dan penyakit jantung koroner.
Seringkali penderita penyakit gagal jantung tidak menyadari telah mengalami penyakit ini.
Sehingga pasien cenderung terlambat mendapatkan penanganan dan gejala yang dialami sudah semakin memburuk.
Baca juga: Kenali Sindroma Jantung pada Atlet, Ini Penjelasan dr. Renan Sukmawan, Sp. JP(K)
Salah satu keluhan yang biasanya baru membuat pasien tersadar adalah adanya bengkak seluruh tubuh.
Bila sudah demikian, pasien baru datang melakukan pemeriksaan dengan dokter.
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Nuka Meriedlona.
Meski begitu, terdapat pula sebagian pasien yang sudah mulai sadar dengan tanda-tanda yang dialami.
Pasien umumnya akan merasakan perbedaan dalam menjalankan aktivitas kesehariannya.
Lalu segera berinisiatif berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pemeriksaan.
Baca juga: Kaki Seorang Model Harus Diamputasi setelah Alami Komplikasi Covid-19, Punya Penyakit Jantung Bawaan
Dilansir Tribunhealth.com dari Tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, Nuka menyebut pemeriksaan yang biasanya segera dilakukan untuk mendeteksi penyakit gagal jantung adalah:
- Pemeriksaan fisik
- Elektrokardiograf atau rekam jantung
- Echocardiography.
Dua jenis gejala yang bisa dikenali dari penyakit Gagal jantung adalah tipikal (sesak napas) dan tidak tipikal.
Baca juga: Informasi Seputar Ablasi Jantung untuk Menangani Kondisi Aritmia atau Gangguan Irama Jantung
Pada gejala bukan tipikal, salah satunya ditandai dengan batuk tidak sembuh-sembuh meskipun hasil pemeriksaan dahak dan rontgen tidak menunjukkan adanya infeksi.
"Saat datang ke klinik, ternyata pasien jatuh dalam kondisi gagal jantung," sambung Nuka.
Definisi Gagal Jantung
Gagal jantung bukan berarti jantung tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh.
Telah diketahui bersama, bahwa jantung adalah organ yang satu-satunya organ tubuh yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.
Tidak seperti tangan, paru, atau mata yang berpasangan, setiap orang hanya punya satu jantung.