TRIBUNHEALTH.COM - Perawatan wajah seperti facial mungkin memang sering dilakukan terutama oleh kaum wanita.
Tidak jarang saat melakukan proses facial biasanya menemukan rasa sakit dikarenakan permukaan kulit wajah seperti ditekan-tekan untuk mengeluarkan komedo pada wajah.
Sehingga seringkali pasien merasa nyeri maupun tidak nyaman saat melakukan treatment facial.
Namun untuk menghindari rasa nyeri tersebut kini tengah hadir perawatan hydrafacial yang tidak akan menimbulkan rasa sakit serta memiliki beragam manfaat.
Baca juga: Apa yang Menyebabkan Seseorang Mengalami Trust Issue? Begini Kata Psikolog
Hal ini disampaikan oleh Dokter Estetika, dr. Hafid Ernanda yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 19 Mei 2022.
Baca juga: Kelebihan Pemasangan Headgear, Dokter Sebut Tidak Perlu Pilih-pilih Makanan
Lantas tipe kulit seperti apa yang disarankan untuk melakukan tindakan hydrafacial?
1. Usia remaja dengan keluhan adanya acne
Dokter Estetika, dr. Hafid Ernanda menuturkan jika hydrafacial bisa dilakukan oleh usia remaja yang mana biasanya seringkali mengeluhkan adanya jerawat atau acne.
"Itu boleh dilakukan tindakan hydrafacial untuk mengurangi komedo dan juga mencegah jerawat baru serta mengatasi jerawatnya dengan catatan jerawat yang tidak banyak aktif atau tidak bernanah," terang dr. Hafid.
2. Usia 20 tahun ke atas dengan tujuan mencerahkan kulit
Dokter Estetika, dr. Hafid Ernanda menerangkan jika hydrafacial bisa digunakan untuk mencerahkan kulit dan memberikan efek glowing.
Baca juga: Mengenal Perawatan Hydrafacial yang Bisa Buat Kulit Wajah Glowing Secara Instan
Baca juga: Jaga Kesehatan Rongga Mulut Guna Cegah Gingivitis, Dokter Anjurkan Lakukan Langkah di Bawah Ini
3. Usia 30 tahun ke atas dengan keluhan kerutan halus
Pasalnya hydrafacial bisa digunakan untuk mengatasi adanya kerutan-kerutan halus pada wajah.
Bahkan tindakan hydrafacial juga bisa membantu untuk mengurangi adanya tanda-tanda penuaan.
Dokter Estetika, dr. Hafid Ernanda menambahkan jika wanita yang sedang hamil maupun menyusui juga boleh melakukan tindakan hydrafacial.
Hal ini karena kandungan-kandungan yang ada dalam tindakan hydrafacial seperti antioksidan, meskipun ada softpeeling tetapi sangat lembut.
Sehingga tidak terlalu tinggi dan tentu tidak memengaruhi kualitas ASI ataupun mengganggu kehamilan.
Dokter Estetika, dr. Hafid Ernanda menegaskan jika tindakan hydrafacial sangat aman dilakukan.
Tindakan hydrafacial memerlukan waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam.
Sementara untuk hasil hydrafacial bisa dilihat secara instan yang mana kulit akan tampak lebih bersih dan glowing.
"Untuk ketahanan, karena ini adalah hydrafacial itu fungsinya adalah untuk membersihkan kulit, jadi tentu dilakukan pengulangan paling tidak satu bulan sekali," tuturnya dalam tayangan Beauty Health (19/05/2022).
Baca juga: Sadari Penyakit Hemofilia Sejak Dini yang Ditandai Darah Susah Berhenti saat Luka
Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas kulit agar kulit tetap sehat, tidak banyak komedo, penumpukkan sel kulit mati menjadi berkurang, dan tentu untuk mendapatkan hasil kulit yang lebih cerah dan glowing.
"Jadi paling tidak kita lakukan pengulangan satu bulan sekali," tambahnya.
Baca juga: Anak Sakit Asma, Bisakah Sembuh Total? Begini Jawaban Prof. Dr. dr. Harsono Salimo Sp. A (K)
Penjelasan Dokter Estetika, dr. Hafid Ernanda dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 19 Mei 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.