Selain itu kondisi ini juga bisa memicu kejadian peradangan dan gangguan pada gigi yang menyebabkan infeksi pada area gigi itu sendiri hingga pada jaringan pendukung gigi.
Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Melakukan Operasi Pencabutan Gigi Bungsu? Ini Penjelasan drg. Nadia Yuniastuti
5. Kista Folikuler
Kista folikuler tejadi ketika gigi mengalami impaksi dan miring yang akhirnya terjadi reaksi infeksi yang berulang yang memicu kejadian peradangan di area tersebut.
Area peradangan tersebut dapat hancur yang akhirnya membentuk suatu kista.
Baca juga: drg. Munawir : Retensi Makanan Seringkali Menjadi Penyebab Pengeroposan Gigi Bungsu
6. Penekanan area saraf
drg. Anastasia menyebutkan, seperti yang kita ketahui bahwa gigi bungsu pada rahang bawah atau mandibula itu letaknya di bagian dalam dan berdekatan dengan nervous arceus inferior.
Kondisi ini letaknya berdekatan dengan persarafan, pada beberapa orang gigi bungsu tersebut dapat menekan persarafan yang ditandai dengan rasa yang khas seperti baal dan nyeri terus menerus.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati dalam tayangan YouTube Tribun Tangerang program Sapa Dokter pada 11 Maret 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
Baca tanpa iklan