Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Gangguan saluran cerna bawah seringkali terjadi akibat kurang mengonsumsi makanan berserat, kurang konsumsi air putih dan kurang bergerak.
Gejala utama pasien dengan gangguan saluran cerna bagian bawah ialah nyeri perut yang perlu dideskripsikan di mana letak rasa nyerinya.
Rasa nyeri yang paling umum yakni pada daerah perut kanan bawah yang berlokasi pada usus buntu.
Jika memang mengalami nyeri tekan pada perut bagian kanan bawah, saat bergerak terasa sakit dan disertai demam kemungkinan seseorang tersebut mengalami appendicitis atau radang usus buntu.
Apabila pasien mengalami nyeri perut di bagian di sebelah kiri bawah di mana letak dari usus besar, maka disebut dengan peradangan usus besar atau Kolitis.
Baca juga: Kenali Penyebab dan Gejala Gangguan Saluran Cerna Bawah yang Disampaikan dr. Ari Fahrihal Sp.PD-KGEH
Nyeri perut bagian kiri bawah juga bisa disertai dengan demam.
dr. Ari Fahrihal menyampaikan bahwa kejadian lain pasien juga bisa merasakan kembung dibawah.
Keluhan kembung pada bagian bawah tersebut memang berhubungan dengan gangguan pencernaan.
Ketika mengalami keluhan perut kembung bagian bawah juga dikarenakan adanya gangguan penyerapan atau disebut dengan Maldigesti.
Gejala-gejala lain yang bisa muncul tentu saja berhubungan dengan pola buang air besar atau BAB.
Jika masalah tersebut dikarenakan suatu infeksi, misalnya pada usus halus atau usus besar yang mengalami peradangan maka pasien akan mengalami diare.
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Gigi Berlubang Tidak Segera Dicabut? Simak Penjelasan drg. Eddy Sp.Ort(K)
Apabila pasien kekurangan serat, kurang minum dan kurang bergerak akhirnya ketika BAB menjadi keras atau defekasi dengan kata lain sembelit.
dr. Ari Fahrihal menyampaikan, kejadian yang paling parah atau paling ektrim terjadi ialah perdarahan.
Perdarahan bisa terjadi pada saluran cerna bawah misalkan pada anus bisa dikarenakan perdarahan dari hemoroid atau wasir.
Bisa juga terjadi perdarahan karena adanya peradangan atau luka saluran cerna.
Peradangan tersebut bisa terjadi karena infeksi atau non infeksi.
Hal lain yang bisa menyebabkan perdarahan saluran cerna pada pasien bisa disebabkan oleh polip.
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati Ungkap Penyebab Terjadinya Keterlambatan Erupsi Gigi Anak
Polip disebut dengan benjolan atau tumor jinak, dan kejadian yang paling parah ialah tumor ganas atau kanker usus besar juga ditandai dengan perdarahan saluran cerna bawah.
dr. Ari Fahrihal menyampaikan bahwa permasalahan tersebut sering ditemui pada pasien dengan keluhan karena mengalami masalah saluran cerna bawah.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Ari Fahrihal Syam, Sp.PD-KGEH. Seorang dokter spesialis penyakit dalam konsultan penyakit lambung & pencernaan. Jumat (25/6/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)