Efeknya karena penyandang hemofilia tidak memiliki kadar pembekuan darah, tentu darahnya tidak bisa beku.
Akhirnya luka tidak bisa kembali normal, tetap berdarah terus.
hemofilia ini terbagi menjadi 2, ada A dan B. A adalah gangguan faktor 8 dan B gangguan faktor 9. Jadi kekurangan faktor tersebut.
Kalau kita bicara pendarahan, dalam pembekuan darah ada 13 faktor, itulah maha hebatnya Yang Maha Kuasa.
Baca juga: dr. Rogatianus Jelaskan Penyebab Mudah Hancurnya Sel Darah Penderita Thalasemia
Jika salah satu faktor tidak ada, maka luka itu tidak menjadi sembuh. Jadi efeknya berdarah terus.
Begitu juga pada pasien hemofilia. Pada A dia kekurangan faktor 8 dan pada B dia kekurangan faktor 9.
Efeknya pasien mengalami pendarahan terus-menerus.
Baca juga: Hipertensi Bisa Sebabkan Jantung Jadi Melar, Dokter Tekankan Pentingnya Kontrol Tekanan Darah
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)
Baca tanpa iklan