Apakah Pembengkakan Jantung Bisa Sembuh? Ini Kata Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi mengalami pembengkakan jantung

Untuk melakukan deteksi sejak dini, memerlukan sejumlah cara yang tepat.

Berdasarkan penjelasan Renan, berbagai cara tersebut ialah:

1. Check up kesehatan

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan. (Freepik.com)

Pada saat pasien melakukan check up, maka akan nampak pembesaran jantung.

Kondisi ini tentu akan mendapatkan evalusi dari dokter.

Karena kondisi pembengkakan jantung tidak menimbulkan keluhan.

Baca juga: Dr. dr. M. Yamin, Sp.JP(K), Sp.PD, FACC, FSCAI Paparkan Alat dan Penanganan Aritmia Jantung

Biasanya keluhan baru timbul setelah pasien menderita gagal jantung.

"Kekuatan pompanya turun, mestinya memompa darah untuk keperluan badan jadi berkurang. Maka ketika itulah keluhan ada," jelas Renan.

Biasanya gagal jantung paling sering menimbulkan keluhan sesak napas ketika sedang beraktivitas.

Ilustrasi sesak nafas (tribunnews.com)

Beberapa keluhan tersebut dapat dicurigai timbul pada saat:

- Jika sebelumnya kuat jalan 100 meter, tiba-tiba jalan sedikit sesak napas

- Naik tangga sesak napas

Baca juga: Profesor Kedokteran Paru Jelaskan Mitos Seputar PPOK, Benarkah Sesak Napas Jadi Satu-satunya Gejala?

- Lelah sedikit sesak napas

- Mandi sesak napas

Jika sudah mencurigai tanda-tanda diatas pada diri Anda segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

Ilustrasi pemeriksaan penyakit jantung (Pexels)

Bisa jadi jantung mengalami permasalahan.

2. Riwayat keluarga

Selanjutnya jika ditemukan ada riwayat penyakit dari kelurga.

Misalnya menderita Jantung bawaan, bisa juga jantung bocor.

Baca juga: Pendaki yang Memiliki Riwayat Penyakit Paru Perlu Berkonsultasi dengan Dokter sebelum Mendaki

Ilustrasi pemeriksaan pada anak. (Freepik.com)

Pada anak-anak juga bisa berpotensi mengalami jantung bengkak.

Halaman
123