Aktivitas bakteri yang berada di dalam plak bisa menyebabkan terjadinya gigi berlubang dan penyakit gusi.
Meskipun sudah menggosok gigi dua kali dalam sehari, harusnya plak yang menempel pada gigi tersebut hilang, ternyata terdapat beberapa bagian pada gigi yang tidak tergosok.
Plak pada gigi yang tidak tergosok lama kelamaan akan menjadi tempat endapan ion-ion yang berasal dari air liur dan disebut dengan plak tereminelarisasi.
Ion kalsium dan fosfat dari air liur mengendap menjadi kristal kalsium fosfat, akhirnya plak tersebut menjadi mengeras.
Sehingga kejadian tersebut menimbulkan kalkulus.
Seringkali masyarakat awam menyebutnya karang gigi karena beentuknya kasar.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan drg. Megananda Hiranya Putri, M.Kes. Rabu (30/3/2022)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)