Pesan bagi Orangtua Penyandang Hemofilia, Simak dr. Novie Amelia Chozie Sp.A(K)

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi penyandang Hemofilia

TRIBUNHEALTH.COM - Hemofilia adalah penyakit kelainan darah.

Kelainan darah ini terjadi akibat kekurangan faktor pembekuan darah.

Penderita Hemofilia umum disebut sebagai penyandang Hemofilia.

Baca juga: dr. Lugyanti: Gatal setelah Menerima Transfusi Darah Tidak Jarang Ditemui

Hemofilia ini bisa dialami oleh anak-anak.

Dwi Ayu yang merupakan orangtua dari anak penyandang Hemofilia memberikan pesan kepada seluruh orangtua dengan anak Hemofilia.

ilustrasi anak dengan hemofilia (pixabay.com)

Ia berpesan agar setiap orangtua tidak perlu merasa malu dan sedih akan kondisi anaknya.

Karena menurutnya, memiliki anak dengan Hemofilia adalah suatu titipan yang sangat spesial dari Sang Maha Kuasa.

Maka orangtua harus menjaga dengan baik dengan mengikuti berbagai intruksi dari dokter.

Baca juga: Memasuki Usia 30 Tahun, Tekanan Darah di Atas 130 mmHg dan Muncul Gejala Perlu Berhati-hati

"Rajin kontrol, kalau anak kita ada apa-apa ayo kita saling menguatkan," serunya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.

Oleh karena itu dibutuhkan semangat yang tinggi dalam mengupayakan perawatan terbaik untuk anak.

Ilustrasi seorang anak dengan Hemofilia (Kompas.com)

Dengan demikian, diharapkan anak dengan Hemofilia bisa beraktivitas layaknya anak-anak pada umumnya.

Kasus Hemofilia di Indonesia

Penderita Hemofilia umum disebut sebagai penyandang Hemofilia.

Tercatat pada 2021, angka kasus penyandang Hemofilia sekitar 2700 pasien.

Baca juga: dr. Olga Rasiyanti Siregar Sebut Jumlah Kantong Darah yang Dibutuhkan oleh Penyandang Talasemia

Angka ini sudah tercantum pada data Indonesian Hemofilia Society yang disampikan oleh Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi, Novie Amelia Chozie.

Novie mengatakan, seharusnya berdasarkan hitungan statistik angka penderita Hemofilia lebih dari angka tersebut.

Ilustrasi konsultasi dengan dokter (freepik.com)

Hal ini telah menandakan bahwa masih banyak masyarakat penyandang Hemofilia yang belum tercatat.

"Seharusnya dengan jumlah penduduk kita 260 jutaan, ada sekitar 25 ribu."

"Jadi memang di Indonesia ini, kita masih menghadapi masalah under diagnosis," ungkap Novie.

Baca juga: Hipertensi Bisa Sebabkan Jantung Jadi Melar, Dokter Tekankan Pentingnya Kontrol Tekanan Darah

Banyaknya penyandang Hemofilia yang belum bisa terdata, lantaran banyak masyarakat yang belum memahami penyakit ini.

Seperti dalam mengenali gejala dan belum ada pemeriksaan yang memadai yang mudah ditemukan di setiap rumah sakit.

Halaman
1234