Apakah Rambut Rontok Akibat Kusta Bisa Tumbuh Kembali? Begini Kata dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi gejala penyakit kusta, menurut dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK bisa alami kerontokan rambut

TRIBUNHEALTH.COM – Kusta atau lepra merupakan penyakit infeksi bakteri kronis yang menyerang jaringan kulit, saraf tepi, hingga saluran pernapasan.

Gejala kusta pada awalnya tidak tampak jelas.

Bahkan pada beberapa kasus gejala kusta baru terlihat setelah bakteri kusta berkembang biak dalam tubuh penderita selama 20-30 tahun.

Adapun beberapa gejala kusta yang bisa dirasakan, antara lain:

- Muncul luka tapi tidak terasa sakit

- Kehilangan alis dan bulu mata

- Pembesaran saraf yang terjadi di siku dan lutut

- Kulit mati rasa

- Anhidrosis

Baca juga: Alasan Datang ke Dokter Gigi Butuh Biaya Tinggi, Simak Penjelasan drg. Ummi Kalsum, MH. Kes., Sp.KG.

Ilustrasi penyakit kusta, begini penjelasan dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK (aceh.tribunnews.com)

Baca juga: Alami Gangguan Saluran Cerna Berisiko Kematian, Ini Penjelasan dr. Aritantri Darmayani M.Sc., Sp.PD

- Muncul lesi pucat, berwarna lebih terang dan menebal di kulit

- Otot melemah

- Mimisan, hidung tersumbat atau kehilangan tulang hidung

- Mata menjadi kering dan jarang mengedip

Untuk membahas mengenai kesehatan dan perawatan kecantikan, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK.

dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK merupakan dokter spesialis kulit dan kelamin yang lahir di Solo, 11 November 1980.

Sejak lahir hingga sekarang dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK tinggal di Solo.

Ia memulai pendidikan kedokterannya sejak tahun 2001 hingga 2007 di Universitas Sebelas Maret.

Tak berselang lama, dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK melanjutkan program Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Padjadjaran Bandung.

Program pendidikannya ini ditempuh sejak tahun 2010 hingga tahun 2015.

Sejak tahun 2015 ia menjadi staff pendidik KSM Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Halaman
12