TRIBUNHEALTH.COM - Masalah pada saluran pernapasan harus segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Pasalnya, masalah pada saluran pernapasan akan mempengaruhi kesehatan tubuh.
Ispa ialah singkatan dari infeksi saluran pernafasan akut.
Dahulu saluran pernafasan dibagi menjadi 2, yakni saluran atas dan saluran bawah.
Mulai dari hidung, laring, trakea dan masuk ke paru-paru.
Perbatasan atas dan bawah secara konvensional adalah alring.
Sehingga infeksi saluran pernafasan dibagi menjadi atas dan bawah.
dr. Roro Rukmi menyampaikan, sekarang infeksi saluran nafas dianggap sebagai satu kesatuan.
Baca juga: Kenali Ciri-ciri Nyeri Kepala yang Menjadi Tanda Adanya Penyakit Lain, Simak Ulasan dr. I Gde Anom
Ispa ialah infeksi pada saluran nafas yang bisa menyebabkan batuk, pilek yang disertai dengan demam.
Ispa tidak hanya terjadi pada anak, tetapi bisa terjadi pada semua usia.
Penyakit ispa bisa menimbulkan peradangan pada saluran pernafasan mulai dari hidung hingga ke paru-paru.
Ispa yang menyerang anak-anak dan pada usia lanjut tidak jauh berbeda, karena sebagian besar disebabkan oleh virus.
Infeksi saluran nafas yang disebabkan oleh virus sifatnya cenderung sembuh sendiri atau self limited.
Ispa bisa sembuh sendiri karena dipengaruhi oleh daya tahan tubuh.
Daya tahan tubuh dipengaruhi oleh makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, dan olahraga.
Baca juga: Dr. drg. Ahmad Syaify Sp.Perio(K) Jelaskan Penyebab Permasalahan Gigi saat Berpuasa
Ada beberapa kasus kecil dari ispa yang disebabkan oleh bakteri.
Jika bicara tentang faktor usia, memang usia yang rentan terkena bakteri adalah pada usai anak-anak dibawah 1-3 tahun atau usia lanjut.
Virus dan bakteri penyebab ispa masuk kedalam saluran pernafasan karena terhirup melalui udara disekitar yang mengandung virus.
Pada hidung sudah terdapat barrier atau pertahanan tubuh terhadap organisme atau kuman yang masuk.
Gejala-gejala ispa yang perlu diketahui antaralain:
Baca tanpa iklan