Waspada, Lingkungan Luar Berhubungan Langsung dengan Paru-paru Dapat Menyebabkan Masalah Kesehatan

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi polusi udara

TRIBUNHEALTH.COM - Struktur paru tergolong sangat unik, di dalam paru-paru berbentuk kantong-kantong kecil apabila dilebarkan bisa sampai selebar lapangan bola.

Terdapat pembuluh darah yang mengalirkan disetiap kantong paru-paru, sehingga pembuluh darah pada paru memang cukup banyak.

dr. Ginanjar menyampaikan jika pasien memiliki tumor pada bagian tubuh yang lain, salah satu tempat metastasis atau penyebaran yang cukup sering adalah pada paru-paru dikarenakan teradapat banyaknya pembuluh darah.

Demikian juga misalkan primary pada paru juga mudah untuk terjadi penyebaran, karena struktur paru yang khas tersebut.

ilustrasi polusi udara (freepik.com)

Baca juga: Lettu Kes drg. Ari Sarankan Rutin Kontrol ke Dokter Gigi sebagai Cara Mencegah Penumpukan Karang

Faktor resiko khussu untuk kanker paru secara umum sama dengan kanker yang lain, yakni;

- Pengaruh diet

Makanan yang diproses dengan high temperature

- Makanan yang mengandung pengawet

- Faktor genetik

- Asap rokok

Asap rokok berpengaruh besar terhadap terjadinya kanker paru-paru, perokok aktif maupun pasif bersiko mengalami kanker paru.

Baca juga: 3 Gejala Kanker yang Kerap Luput dari Perhatian, Termasuk Berat Badan Turun Tanpa Penyebab Jelas

Perlu disadari bahwa paru-paru berhubungan langsung dengan dunia luar, semua yang ada dilingkungan dan berbentuk gas bisa masuk ke dalam paru-paru.

dr. Ginanjar menyampaikan bahwa kanker paru tidak memiliki gejala yang spesifik.

Pasien bisa mengalami keluhan sesak, batuk, ataupun dahak berdarah.

Jika pasien menunjukkan gejala, biasanya kanker sudah cukup besar atau sudah cukup luas menyebar.

Kanker paru yang masih kecil tidak menunjukkan gejala apapun.

Baca juga: Studi Ilmiah Identifikasi Penyebab Beberapa Wanita Alami Gejala Menopause yang Parah

Untuk mendapatkan penanganan kanker paru yang tepat, dr. Ginanjar menyampaikan beberapa hal yakni:

Dokter melakukan diagnosis untuk mengetahui bahwa gejala tersebut timbul akibat kanker paru dan mengetahui jenis sel.

Biasanya pasien akan mendapatkan penanganan awal dengan biopsi.

Setelah mengetahui kondisi paru-paru, dokter akan memeriksa jenis sel dan derajat keparahan barulah dilakukan pengobatan.

Halaman
12