Meski Belum Diketahui Penyebab Pastinya, Berikut Faktor Risiko Alopecia Menurut dr. Ammarilis

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi penderita Alopecia yang sebabkan kebotakkan, menurut dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK bisa terjadi di segala usia

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK menjawab:

Jadi alopecia sendiri kalau misalnya akibat proses autoimun bisa mengenai segala usia.

Jadi harus dipidahkan antara proses kerontokan rambut ini ada sendiri.

Nah, proses kerontokkan rambut ini juga dapat menyebabkan alopecia.

Tetapi terdapat kondisi autoimun yang benar-benar namanya adalah alopecia.

Baca juga: Bolehkah Lakukan Scalling saat Pasang Behel Gigi? Begini Kata drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)

Ilustrasi seseorang yang mengalami rambut rontok akibat menderita Alopecia, menurut dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK stres psikis bisa sebabkan kerontokkan (pixabay.com)

Jadi kalau misalnya kita mengalami kerontokkan rambut karena stres psikis, habis sakit atau misalnya habis melahirkan.

Ini bisa terjadi kerontokkan rambut yang hebat.

Jadi lebih dari 100 helai dan sebagainya, ini dinamakan Telogen effluvium (TE) sebenarnya.

Telogen effluvium (TE) ialah kondisi ketika rambut mengalami kerontokkan secara mendadak.

Nah tapi kalaui misalnya Telogen effluvium (TE), memang ada faktor yang mendasari.

Sementara pada proses alopecia areata sendiri disebabkan autoimun, biasanya memang bisa mengenai di berbagai macam usia.

Jadi bisa dialami oleh usia muda, usia pertengahan, usia produktif ataupun usia lanjut.

Dan faktor yang memang sangat berpengaruh di  proses autoimun adalah diantaranya stress psikis.

Baca juga: 3 Gejala Kanker yang Kerap Luput dari Perhatian, Termasuk Berat Badan Turun Tanpa Penyebab Jelas

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.