Apabila racun-racun tersebut terkumpul di dalam darah akan menimbulkan berbagai macam gangguan.
Fungsi lain ginjal sebagai pengendalian dan pengaturan, yaitu mengendalikan keseimbangan air, elektrolit dan mineral dalam tubuh.
Elektrolit misalnya kadar garam dan kadar kalium yang keseimbangannya diatur oleh ginjal.
Ginjal juga berfungsi untuk mengatur produksi sel darah merah.
Apabila ginjal terganggu, sel darah merah atau haemoglobin akan turun produksinya dimana dikenal sebagai anemia.
Fungsi lain yang tidak kalah pentingnya adalah mengatur tekanan darah.
Hal ini sangat penting karena jika ginjal terganggu, tekanan darah naik atau hipertensi ini bisa menimbulkan berbagai macam kelainan pada organ.
Fungsi lain dari ginjal adalah memproduksi vitamin D untuk kesehatan tulang.
Menurut DR. dr. Wachid Putranto, Sp.PD-KGH ginjal melakukan pembuangan terhadap hasil-hasil metabolisme tubuh.
"Jadi ginjal melakukan filtrasi atau menyaring darah, jika kita lihat terdapat sistem unfiltered blood in. Artinya adalah darah yang mengandung banyak racun-racun yang harus dibuang oleh tubuh, dia akan masuk ke dalam ginjal kemudian akan dibersihkan oleh ginjal," imbuhnya.
Baca juga: Gunakan Obat Kumur setelah Sikat Gigi untuk Menghindari Risiko Terbentuknya Karies
"Zat yang masih dipakai akan masuk kembali ke dalam tubuh, sedangkan zat-zat yang tidak terpakai berupa racun akan keluar lewat urine atau lewat air kencing kita," lanjutnya.
Baca juga: Miliki Penyakit Sistemik yang Terkontrol, Apakah Boleh Pasang Behel Gigi? Ini Kata Dokter
Penjelasan DR. dr. Wachid Putranto, Sp.PD-KGH dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kementerian Kesehatan RI edisi 31 Maret 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita tentang kesehatan di sini.