Dokter Sebut Setiap Individu Normalnya Memiliki 2 Ginjal Meski Ada Beberapa Orang Memiliki 1 Ginjal

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi seseorang yang memiliki satu ginjal sejak lahir atau single kidney, menurut DR. dr. Wachid Putranto, Sp.PD-KGH seseorang masih bisa hidup dengan normal meskipun hanya memiliki satu ginjal

TRIBUNHEALTH.COM - Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang sangat penting dan wajib dijaga.

DR. dr. Wachid Putranto, Sp.PD-KGH menuturkan jika ginjal terleta di sisi kanan dan kiri tulang belakang tepatnya di ruang dinding belakang dinding perut, sehingga seringkali jika mengalami gangguan ginjal maka masyarakat akan mengeluhkan nyeri pinggang.

"Ini sebetulnya satu hal yang sangat baik, karena akan menyadari pentingnya fungsi ginjal dan deteksi dini," ucap DR. dr. Wachid Putranto, Sp.PD-KGH.

Menurutnya, ginjal berbentuk seperti biji kacang merah yang berukuran tidak terlalu besar yakni sekitar 10-15 cm dengan berat kurang lebih 160 gram.

"Jadi kalau kita bayangkan adalah sebesar genggaman tangan kita," sambungnya.

Baca juga: drg. Ardiansyah S. Pawinru Beberkan Kondisi-kondisi yang Tidak Disarankan untuk Menggunakan Behel

Hal ini disampaikan oleh DR. dr. Wachid Putranto, Sp.PD-KGH yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kementerian Kesehatan RI edisi 31 Maret 2022.

Ilustrasi ginjal, menurut DR. dr. Wachid Putranto, Sp.PD-KGH ginjal sebesar genggaman tangan (health.grid.id)

Baca juga: dr. Irmadani Intan Pratiwi Sebut Tak Perlu Dilakukan Anestesi saat Perawatan Pengencangan Vagina

Setiap individu normalnya memiliki 2 ginjal meskipun ada beberapa orang yang memiliki hanya 1 ginjal saja sejak lahir yang dinamakan sebagai single kidney.

"Ada satu fakta yang sedikit menenangkan bahwa seseorang dengan individu masih dapat hidup dengan normal dengan tidak ada keluhan sama sekali hanya dengan satu ginjal yang berfungsi dengan baik," kata dr. Wachid.

Ginjal terdiri dari beberapa bagian, antara lain:

1. Pembuluh darah

2. Ureter

Ureter akan mengalirkan urine dari ginjal ke pembuangan akhir.

Pasalnya bisa terjadi gangguan di bagian ureter yang mana berupa batu di saluran ginjal, baik di ginjal maupun di ureter.

3. Korteks

4. Piramida

5. Kolum

6. Kapsul

7. Pelvis

Perlu diketahui jika fungsi utama ginjal adala sebagai alat ekskresi atau pengeluran utama.

Dimana untuk membuang sisa-sisa hasil metabolisme tubuh yang berupa racun.

Baca juga: Bayi Baru Lahir yang Mengalami Tumbuh Gigi Sesegera Mungkin Harus Konsultasi dengan Dokter Gigi

Ilustrasi ginjal, DR. dr. Wachid Putranto, Sp.PD-KGH sebut ginjal berfungsi membuang hasil metabolisme tubuh (freepik.com)

Baca juga: Hoaks, Vaksin HPV Tidak Sebabkan Menopause Dini, Dokter Sebut Usia yang Layak Lakukan Imunisasi

Apabila racun-racun tersebut terkumpul di dalam darah akan menimbulkan berbagai macam gangguan.

Fungsi lain ginjal sebagai pengendalian dan pengaturan, yaitu mengendalikan keseimbangan air, elektrolit dan mineral dalam tubuh.

Elektrolit misalnya kadar garam dan kadar kalium yang keseimbangannya diatur oleh ginjal.

Ginjal juga berfungsi untuk mengatur produksi sel darah merah.

Apabila ginjal terganggu, sel darah merah atau haemoglobin akan turun produksinya dimana dikenal sebagai anemia.

Fungsi lain yang tidak kalah pentingnya adalah mengatur tekanan darah.

Hal ini sangat penting karena jika ginjal terganggu, tekanan darah naik atau hipertensi ini bisa menimbulkan berbagai macam kelainan pada organ.

Fungsi lain dari ginjal adalah memproduksi vitamin D untuk kesehatan tulang.

Menurut DR. dr. Wachid Putranto, Sp.PD-KGH ginjal melakukan pembuangan terhadap hasil-hasil metabolisme tubuh.

"Jadi ginjal melakukan filtrasi atau menyaring darah, jika kita lihat terdapat sistem unfiltered blood in. Artinya adalah darah yang mengandung banyak racun-racun yang harus dibuang oleh tubuh, dia akan masuk ke dalam ginjal kemudian akan dibersihkan oleh ginjal," imbuhnya.

Baca juga: Gunakan Obat Kumur setelah Sikat Gigi untuk Menghindari Risiko Terbentuknya Karies

Ilustrasi ginjal sehat, DR. dr. Wachid Putranto, Sp.PD-KGH paparkan fungsi ginjal (grid.id)

"Zat yang masih dipakai akan masuk kembali ke dalam tubuh, sedangkan zat-zat yang tidak terpakai berupa racun akan keluar lewat urine atau lewat air kencing kita," lanjutnya.

Baca juga: Miliki Penyakit Sistemik yang Terkontrol, Apakah Boleh Pasang Behel Gigi? Ini Kata Dokter

Penjelasan DR. dr. Wachid Putranto, Sp.PD-KGH dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kementerian Kesehatan RI edisi 31 Maret 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita tentang kesehatan di sini.