Faring ini jika terpapar oleh suatu zat atau benda, bisa terjadi radang atau pembengkakan.
Kondisi radang pada tenggorokan ini rawan dialami oleh anak-anak yang mengalami sistem imun yang belum terbentuk secara sempurna.
Terlebih bila anak memiliki kebiasaan sering jajan atau makan minum yang kurang bersih.
Namun disamping itu, keadaan Faringitis juga disertai karena adanya virus atau bakteri.
"Akhirnya yang awalnya cuma peradangan kemudian menjadi infeksi di tenggorokan," jelas Aditya.
Baca juga: Daftar Gejala Penyakit TBC, Sebabkan Nyeri Punggung jika Bakteri Mulai Menyebar ke Tulang Belakang
Perlu diketahui, bahwa virus dan bakteri ini bisa berasal dari makanan yang kurang bersih dan udara.
Proses masuknya virus lewat udara ini seperti penularan Covid-19.
"Misalnya orang yang kena Covid-19, lalu dia batuk dan bersih, lalu ada droplet dan terkena pada saluran napas anak."
"Droplet itu ada bakteri dan virus, sehingga nempel di tenggorokan si anak. Jadi ada berbagai macam penyebab," utasnya.
Baca juga: Prof. Wiku Adisasmito: Setelah Vaksinasi Covid-19, Imunitas Tidak Langsung Terbentuk Secara Instan
Gejala Radang Tenggorok
Aditya mengungkapkan, Gejala radang tenggorok akan ditandai dengan:
- Sakit menelan
- Tenggorokan tidak nyaman
- dan timbul rasa perih
Gejala di atas adalah tanda normal ketika mengalami radang tenggorokan biasa.
Baca juga: Dampak Radang Tenggorokan yang Tidak Diobati, Pembengkakan Amandel hingga Difteri pada Anak
Penjelasan dr. Aditya, M Biomed dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, Kamis (20/1/2022)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)
Baca tanpa iklan