TRIBUNHEALTH.COM - Perawatan kecantikan DNA Salmon kembali menarik perhatian masyarakat di tahun 2022.
Muncul kembali sebagai tren perawatan kecantikan, lantaran dianggap memberikan hasil yang nyata.
Perawatan kecantikan DNA Salmon diberikan kepada pasien melalui cara injeksi (disuntikkan).
Baca juga: Atasi Kulit Kusam, Berjerawat hingga Berkomedo dengan Berbagai Perawatan Kecantikan Berikut Ini
Penyuntikan pada area wajah ini dapat dilakukan di sejumlah titik secara penuh.
Jarak antara titik injeksi satu dengan yang lainnya kurang lebih 1,5 cm.
Menurut dr. Ratu Suzanna Oswarie, dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, bagian wajah yang diaplikasikan suntik DNA Salmon tersebut, di antaranya:
- Dahi
- Pipi
Baca juga: Ingin Wajah Glowing? Ini Waktu yang Tepat Melakukan Perawatan yang Disarankan oleh Dokter
- Dagu
- dan atas bibir.
Area hidung dikecualikan, karena tidak semua pasien mau.
Lantaran penyuntikan pada area hidung dikenal lebih nyeri daripada area lainnya.
Baca juga: DNA Salmon yang Terdapat Dalam Sperma Ikan Salmon Dipercaya Baik Tuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit
Prosedur Perawatan
Prosedur Perawatan DNA Salmon diawali dengan memberikan anastesi tropikal (krim) kepada pasien terlebih dahulu.
Setelah 30 menit, anastesi krim diangkat dan mulai memberikan prosedur injeksi Salmon DNA dengan metode injeksi subkutan.
Seluruh area wajah dapat diberi injeksi DNA Salmon, terkecuali pada area hidung saja.
Jadi kecuali hidung, seperti area dahi, pipi, dagu, dan atas bibir secara keseluruhan dapat diaplikasikan injeksi DNA Salmon.
Tidak perlu khawatir jika setelah proses injeksi area kulit wajah timbul benjolan.
Karena menurut Ratu, hal itu merupakan suatu kondisi yang normal.
Baca juga: Selain Menyesuaikan Tipe Kulit Wajah, Simak Tips Memilih Produk Kecantikan yang Digunakan
"Jadi memang di area luar, biasanya habis injeksi akan terbentuk papul atau benjolan dikit pada area yang diinjeksi," ungkap Ratu.