Benarkah Konsumsi Gorengan Dapat Menurunkan Imunitas Tubuh? Begini Kata Dr. Dewi Marhaeni

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi gorengan yang tak boleh terlalu banyak dikonsumsi

TRIBUNHEALTH.COM - Gorengan adalah jenis makanan yang diolah dengan cara digoreng.

Gorengan ini banyak digemari oleh masyarakat luas, mulai dari anak-anak hingga orangtua.

Tak hanya rasanya yang enak, gorengan juga mudah didapatkan dimana saja dan menjadi makanan pokok sehari-hari.

Namun ternyata konsumsi gorengan dan makanan berlemak dapat menurunkan imunitas tubuh. Lantas benarkah demikan?

Dilansir TribunHealth.com, Ketua Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, MSi memberikan penjelasannya dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, MSi menjelaskan kaitan konsumsi gorengan dengan sistem imunitas pada tubuh.

Baca juga: Dr. Dewi Marhaeni Bagikan 6 Tips untuk Menjaga Tubuh Agar Tetap Sehat & Fit Saat Menjalankan Puasa

Ilustrasi gorengan yang tak boleh terlalu banyak dikonsumsi (bali.tribunnews.com)

Imunitas tubuh dikaitkan dengan banyak hal, mulai dari makanan, lingkungan, hingga mikroba yang terdapat dalam usus kita.

Kondisi malnutrisi terdapat dua jenis, yaitu malnutrisi karena kekurangan gizi dan malnutrisi karena gizi berlebihan.

Kondisi malnutrisi baik karena kekurangan gizi dan malnutrisi karena gizi berlebihan dapat melemahkan sistem imunitas pada tubuh kita.

Menurut Dr. Dewi, saat kondisi tubuh kita kekurangan gizi dapat membuat tubuh menjadi kurus dan menyebabkan mudah terkena penyakit infeksi akibat pertahanan tubuh yang kurang.

Tak hanya saat kekurangan gizi, saat kelebihan gizi pun tubuh juga bisa mengalami penurunan sistem imunitas.

Sistem imunitas ini membutuhkan energi yang tinggi yang digunakan untuk biosintesis dan replika sel yang juga membutuhkan kofaktor dan regulator yang dapat diperoleh dari konsumsi vitamin dan mineral.

Dr. Dewi memaparkan, saat kita mengkonsumsi makanan dengan proses digoreng dan makanan berlemak, akan terbentuk yang namanya molekul AGEs (Advanced glycation end products).

Molekul ini terbentuk saat gula atau glukosa bereaksi dengan protein akibat panas dalam proses pengolahan makanan atau penggorengan makanan.

Sehingga jika kita mengkonsumsi gorengan dan makanan berlemak yang berlebihan dapat memicu terjadinya suatu inflamasi atau peradangan yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan sel.

Baca juga: Begini Aturan Makan saat Berbuka & Sahur, Dr. Dewi Marhaeni: Hindari Makanan Manis Terlebih Dahulu

Ilustrasi makanan yang melalui proses penggorengan (tribunnews.com)

Akibatnya dapat menurunkan mekanisme antioksidan dalam tubuh dan akan berpengaruh terhadap bakteri pada usus yang akhirnya imunitas tubuh dapat menurun.

"Jadi itulah mengapa kita harus membatasi makanan gorengan dan makanan berlemak karena bisa menurunkan sistem imunitas," papar Dr. Dewi.

"Baik saat berpuasa atau tidak berpuasa, konsumsi gorenagn dan makanan berlemak harus dibatasi."

"Untuk meningkatkan imunitas tubuh, kita dapat mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin, mineral, dan omega 3."

"Tak hanya itu saja, konsumsi zat besi, vitamin A, dan vitamin D juga dapat meningkatkan pertahanan tubuh kita," lanjut Dr. Dewi.

Penjelasan ini disampaikan oleh Ketua Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, MSi dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video pada 06 April 2022.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)