Alat Bantu Dengar yang Direkomendasikan adalah Headset, dr. Arne: Tak Kontak Langsung dengan Telinga

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi penggunaan headphone, menurut dr. Arne Laksmiasanti, Sp.THT-KL, M.Kes jika terus digunakan bisa berdampak buruk

Handsfree

dr. Arne Laksmiasanti, Sp.THT-KL, M.Kes mengatakan jika handsfree memiliki fungsi seperti headset dengan bentuk yang lebih kecil.

Ilustrasi kesehatan telinga, dr. Arne Laksmiasanti, Sp.THT-KL, M.Kes sebut alat bantu dengar yang paling aman digunakan (kompas.com)

Baca juga: Simak Cara Mengobati Karang Gigi yang Membandel menurut drg. Megananda Hiranya Putri, M.Kes

Lantas alat dengar manakah yang paling baik untuk digunakan?

Sebenarnya setiap jenis alat dengar memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing.

Namun diantara kelebihan dan kelemahan tersebut, yang lebih direkomendasikan adalah headset.

Hal ini dikarenakan penggunaan headset tidak langsung kontak dengan telinga.

"Jadi kalau earphone bentuknya kecil dan langsung masuk ke liang telinga sehingga langsung menimbulkan efek samping," terang Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok - Bedah Kepala dan Leher, dr. Arne Laksmiasanti, Sp.THT-KL, M.Kes.

Apabila digunakan terus-menerus tentu akan berdampak buruk terhadap kesehatan telinga.

Itulah mengapa Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok - Bedah Kepala dan Leher, dr. Arne Laksmiasanti, Sp.THT-KL, M.Kes lebih merekomendasikan penggunaan headset.

Baca juga: Apakah Masalah Karang Gigi Termasuk Umum Dialami? Begini Tanggapan Lettu Kes drg. Ari Wd Astuti

Penjelasan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok - Bedah Kepala dan Leher, dr. Arne Laksmiasanti, Sp.THT-KL, M.Kes dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 09 April 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.