Untuk membersihkan wajah, pasien dapat menggunakan sabun wajah untuk kulit sensitif yang lembut (gentle), menenangkan dan bersifat tidak mengeksfoliasi.
Baca juga: Sadari Pengaruh Buruk Tindakan Body Shaming bagi Kesehatan Mental Seseorang
Pasien dapat menggunakan pelembap yang memperbaiki barrier kulit dan tetap harus menggunakan tabir surya pada pagi dan siang hari.
Pasien dapat menggunakan tabir surya broad-spectrum dan tabir surya jenis physical yang lebih tidak iritatif.
Penggunaan skincare lain yang bersifat mengelupas atau eksfoliasi sebiknya dihentikan.
Penggunaan makeup juga sebaiknya dihindari sementara waktu untuk menghindari terjadinya reaksi yang lebih berat.
Untuk memastikan produk skincare apa saja yang dapat digunakan, pasien dapat melakukan konsultasi lebih lanjut dengan Dokter spesialis kulit & kelamin (dermatovenereologist).
Rasa gatal akibat “purging” dapat membaik seiring dengan perbaikan kondisi kulit.
Baca juga: Makin Lengkap, Rumah Sakit JIH Solo Tawarkan Layanan One Step Dental Care
Gatal dapat dikurangi dengan penggunaan pelembab kulit, soothing agent, maupun obat-obatan oral untuk mengurangi rasa gatal.
Adakah cara lain untuk mengurangi rasa gatal?
Berikut adalah penjelasan dr. Adnania Nareswari, Sp.DV.
dr. Adniana Nareswari, Sp. DV merupakan lulusan S1 Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret.
S1 diselesaikannya selama kurang lebih 4 tahun, yakni pada tahun 2006 hingga tahun 2010.
Di tahun yang sama ia melanjutkan program Profesi Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret hingga tahun 2012.
Pendidikan Dokter Spesialis dilanjutkan 5 tahun kemudian setelah menyelesaikan program Profesi Dokter, yakni di tahun 2017 hingga tahun 2021.
Baca juga: Pengidap Endometriosis Lebih Berisiko Alami Kanker Ovarium, Berikut Ini Penjelasannya
Ia mengambil pendidikan Dokter Spesialis di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret.
Selain menyelesaikan pendidikan formal, ternyata dr. Adnaiaa Nareswari, Sp. DV juga menyelesaikan 3 pendidikan non formal, antara lain:
1. Advanced Cardiac Life Support (ACLS) pada tahun 2012
2. Sebelas Maret University Language Center pada tahun 2012
3. Basic Surgical Skill In Dermatology pada tahun 2019
Di sela menempuh pendidikannya ia sempat bekerja paruh waktu menjadi dokter jaga di Klinik PT. Danliris Solo dan BP Ngesti Husadajati Solo selama 1 tahun yakni tahun 2012 hingga tahun 2013.