Cara Mengatasi Gigi Keropos Agar Tidak Cepat Habis Sebelum Waktunya, Simak Tips drg. Zaida Dahlia

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi penanganganan gigi keropos oleh dokter

Padahal cara tersebut hanya membersihkan permukaan gigi saja, tidak secara keseluruhan.

Ilustrasi menyikat gigi (kompas.com)

"Itu tidak akan mencapai sela-sela gigi, hanya pada permukaan gigi saja."

"Akhirnya karang gigi tetap menumpuk, meskipun sikat gigi rajin," ucap Zaida.

Baca juga: drg. Citra, MMRS Sebut Gigi yang Terlihat Putih Belum Tentu Menandakan Gigi Sehat

Maka dari itu, terapkan cara menyikat gigi dari atas ke bawah. Lebih baik daripada dari kiri ke kanan.

Dengan menyikat gigi dari atas ke bawah, maka kotoran pada sela gigi akan terangkat dengan baik.

Membersihkan Lidah

Lebih lanjut, tidak hanya berfokus pada cara menyikat gigi, penting juga membersihkan lidah.

Seringkali kebersihan lidah disepelekan. Padahal lidah juga merupakan bagian dari rongga mulut.

ilustrasi membersihkan lidah (bobo.grid.id)

Perlu diketahui bahwa, dengan menyikat lidah dapat terhindar dari permasalahan bau mulut.

Dalam membersihkan lidah, cukup bisa dilakukan dengan memanfaatkan bulu sikat yang halus.

"Ditarik dari belakang ke depan sebanyak 4 kali, baru kumur-kumur," jelas Zaida.

Baca juga: Benarkah Setelah Mengonsumsi Makanan Asam Dilarang Sikat Gigi? Ini Jawaban drg. R. Ngt. Anastasia

Zaida mengingatkan untuk menyikat gigi 2 kali sehari pada saat pagi hari setelah makan dan malam hari sebelum tidur.

Rutin Kontrol Gigi

Prinsip dalam merawat kesehatan gigi adalah rutin memeriksa gigi minimal 6 bulan sekali.

Bila lebih awal, seperti 3 bulan sekali, maka lebih baik.

Baca juga: drg. Megananda Paparkan Dampak Buruk dari Penumpukan Karang Gigi, Radang Gusi hingga Gigi Copot

Saat ini, sudah banyak orangtua yang mengajak anaknya untuk memeriksakan gigi dengan rentang waktu 3 bulan sekali.

Dengan pemeriksaan gigi secara rutin, bisa mendeteksi permasalahan gigi yang telah dialami.

Ilustrasi pemeriksaan gigi (Freepik.com)

Karena seringkali permasalahan pada gigi, utamanya gigi belakang terlambat diketahui.

"Kita nggak perhatian pada gigi terutama bagian belakang atas, kita nggak akan tahu apakah ada lubang atau penumpukan makanan."

"Atau karang gigi yang bisa menyebabkan gusi bengkak dan berdarah, jika tidak diperiksa 6 bulan sekali," ucap Zaida.

Baca juga: Prof. Dr. drg. Sri Oktawati, Sp.Perio(K): Gusi Bengkak Mungkin karena Adanya Peradangan Gusi

Halaman
123