Informasi Seputar Ablasi Jantung untuk Menangani Kondisi Aritmia atau Gangguan Irama Jantung

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi metode penanganan gangguan irama jantung, dr. Daniel Tanubudi, Sp.JP(K), FIHA jelaskan metode ablasi

Ibaratnya, teknologi 3D mapping system mampu memetakan sinyal-sinyal listrik jantung dalam tiga dimensi, sehingga mampu meningkatkan kesuksesan prosedur terapi ablasi.

"Sehingga kita rekonstruksi jantung itu terlebih dahulu sebelum kita lakukan ablasi dan dengan demikian kita menghemat waktu lebih cepat lagi dan kemudian mendapatkan titik dimana bagian yang menimbulkan gangguan itu secara lebih presisi," ungkap dr. Daniel Tanubudi, Sp.JP(K), FIHA.

Baca juga: dr. Satya Perdana Sebut Jika Treatment Infus Whitening Boleh Dilakukan Sejak Usia Dewasa

Ilustrasi pemeriksaan penyakit jantung, dr. Daniel Tanubudi, Sp.JP(K), FIHA jelaskan metode cryoablation (Pexels)

Metode cryoablation

Dokter menambahkan jika terdapat tindakan penanganan yang lebih baru, dimana disebut ablasi cryo atau cryoablation.

Cryoablation merupakan tindakan ablasi dengan menggunakan energi dingin.

Tindakan ini dilakukan pada pasien dengan Atrial fibrilation (AF) atau pasien dengan irama jantung yang tidak normal.

"Bagian irama yang tidak teratur kita tempatkan alat ini sehingga dengan ablasi menggunakan cryoablation kita mendapatkan waktu untuk melakukan itu menjadi lebih cepat lagi dan lebih presisi," ucap dr. Daniel.

Baca juga: Demi Mudik Aman dan Sehat, Pemerintah Keluarkan Aturan Masyarakat Harus Vaksin Booster

Penjelasan Chairman of Cardiology Center, Consultant of Cardiac Intervention & Arrhythmia, Dr. dr. M. Yamin, Sp.JP(K), Sp.PD, FACC, FSCAI dan Consultant of Cardiac Intervention & Arrhythmia, dr. Daniel Tanubudi, Sp.JP(K), FIHA dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Bincang Kita edisi 26 Maret 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.