Alami Keputihan? Jangan Asal Beli Obat Sendiri, Dokter Sebut Bahaya yang Mengintai

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi organ intim wanita yang sddang mengalami keputihan

Hal itu merupakan peran dari Lactobacillus yang berfungsi untuk menjaga PH vagina agar terus asam.

Normalnya PH tingkat keasaman vagina adalah 3,5 sampai 4,5.

Baca juga: Mengenal Perawatan Vagina, Non Surgical Female Intimate Rejuvenation dari dr. Reshati Anggit Maulani

"Apabila ekosistemnya terganggu, daerah sekitarnya lembap, dan menggunakan cairan antiseptik, maka akan menimbulkan keluhan keputihan," terang Rahmilasari.

Jadi penggunaan cairan antiseptik tersebut membuat bakteri baik, Lactobacillus bisa digantikan dengan bakteri jahat.

Maka sebaiknya untuk mengatasi keputihan , langkah awal yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan dengan tepat.

Salah satunya cukup dengan membersihkan keputihan hanya dengan air bersih saja.

Ilustrasi penggunaan antiseptik pembersih vagina (lifestyle.kompas.com)

"Bilas saja dengan air biasa yang bersih, itu sudah cukup," sambungnya.

Penyebab Keputihan

kondisi keputihan terjadi disebabkan oleh berbagai pemicu. Seperti:

1. Jamur

Pada keputihan yang disebabkan oleh jamur Kandidiasis pulpovaginalis, disebabkan karena kondisi yang lembap.

Lembap ini dipicu akibat kebiasaan memakai pakaian dalam yang terlalu ketat.

Baca juga: Penggunaan Celana Ketat Dapat Memicu Terjadinya Infeksi Jamur, Begini Ulasan dr. Putri Anitasari

Bisa juga akibat tidak segera mengganti celana dalam karena sudah basah, karena aktivitas yang berlebihan.

"Jadi harus sering diganti pakaian dalamnya," ucap Rahmilasari.

2. Kegemukan

ilustrasi seseorang yang mengalami obesitas (pixabay.com)

Selain hal tersebut, keputihan bisa dipicu karena berat badan berlebih.

Pasalnya jika mengalami kegemukan, maka daerah lipatan menjadi tertutup.

Maka dari itu, penting untuk memperhatikan kondisi berat badan.

3. Bakteri

Baca juga: Tips Cegah Penyakit Menular Seksual pada lbu Rumah Tangga, Ini Anjuran dr. Putri Anita Sari, Sp. KK

Untuk mencegah keputihan yang disebabkan oleh bakteri, maka hindari penggunaan cairan antiseptik pembersih organ intim wanita.

Halaman
1234