Waspada Gejala Pendarahan Otak yang Kerap Disepelekan, Berikut Ulasan dr. M. Imam Santoso

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi pendarahan otak

TRIBUNHEALTH.COM - Pendarahan otak adalah suatu kondisi di mana otak yang sehat terisi oleh darah.

Otak bisa terisi oleh darah diakibatkan adanya rembesan atau pecahnya pembuluh darah pada otak.

Posisi pecahnya pembuluh darah bisa didalam otak atau berada di dekat pinggir otak.

dr. Imam menyampaikan bahwa apabila pembuluh darah yang pecah berada di tengah-tengah otak disebut dengan pendarahan otak intraserebral (PIS).

Sedangkan pendarahan otak yang terletak di tepi-tepi otak disebut dengan pendarahan otak supranoid.

Penyebab dari pendarahan otak secara mendadak mungkin dikarenakan pasien tidak menyadarinya sejak awal, tetapi pada saat pendarahan terjadi maka timbullah gejala yang mendadak.

ilustrasi pendarahan otak (freepik.com)

Baca juga: dr. Adnania Nareswari Sp.DV Jelaskan Jenis Skincare yang Bisa Digunakan Saat Purging

Bahkan gejala yang khas dari pendarahan otak adalah sakit kepala, apabila sudah memasuki gejala berat sekali bisa sampai kehilangan kesadaran.

Gejala pendarahan otak ringan hanya seperti sakit kepala biasa.

Terkadang seseorang tidak menghiraukan sakit kepala yang dirasa saat mengalami gejala ringan.

Berbeda dengan gejala pendarahan otak yang berat, saat seseorang mengalaminya, mereka harus segera memeriksakan diri kedokter.

Beberapa gejala pendarahan otak yang perlu diketahui antaralain:

- Kejang

- Kesemutan atau mati rasa sebelah tubuh

Baca juga: Selain Menyesuaikan Tipe Kulit Wajah, Simak Tips Memilih Produk Kecantikan yang Digunakan

- Mual atau muntah

- Kewaspadaan berkurang

- Perubahan penglihatan

- Kesulitan berbicara, menelan, menulis, dan membacar

- Kehilangan keterampilan motorik halus

- Kehilangan keseimbangan

- Hilang kesadaran

Halaman
12