Selanjutnya hindari melakukan hubungan seksual yang berisiko.
Seperti sering berganti pasangan dan tidak menggunakan alat kontrasepsi.
Baca juga: dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS: Kontrasepsi Hormonal Dapat Menghambat Ovulasi dan Turunkan Libido
Karena perilaku seksual yang berisiko juga bisa menimbulkan gejala keputihan.
Jangan Anggap Sepele
Keputihan tidak bisa dianggap hal yang sepele.
Bisa jadi keputihan yang dialami adalah tanda suatu penyakit.
Misalnya ditandai adanya perubahan warna dan berbau.
Perubahan warna tersebut bisa jadi berwarna kekuningan atau kehijauan.
Untuk memastikannya, Rahmilasari menganjurkan berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: Benarkah Minyak Zaitun Bermanfaat untuk Menjaga Kesehatan Sistem Reproduksi Wanita? Begini Ulasannya
Laki-laki Bisa Keputihan
Selain wanita, seorang laki-laki juga bisa berpotensi mengalami keputihan.
Bila demikian, mengindikasikan bahwa laki-laki tersebut mengalami kencing nanah atau Gonore.
Penyakit Gonore ditandai dengan cairan berwarna putih agak kekuningan sampai kehijauan.
Keputihan Normal
Keputihan ada yang bersifat fisiologis (normal) dan patologis (upnormal).
Keputihan jenis fisiologis sering terjadi pada kondisi tertentu.
Baca juga: Sebetulnya Laki-laki dan Perempuan Bisa Mengalami Gangguan Kesuburan, Berikut Penjelasan dr. Dinda
Rahmilasari menyebit, jenis keputihan yang normal biasanya disebabkan karena:
- Perubahan hormonal
- Menjelang menstruasi
- dan stres.