Semakin sering dilakukan SAMURI tentu semakin baik.
Ini untuk masyarakat setidaknya mewaspadai adanya perubahan di rongga mulutnya atau tidak.
Jadi biasanya ada beberapa langkah.
Baca juga: Pentingnya Sesegera Mungkin Berkumur Setelah Makan dan Minum Agar Terhindar dari Gigi Berlubang
Mulai dari mencuci tangan, lalu memeriksa bibir.
Kalau mempunyai sarung tangan karet yang biasa digunakan oleh tenaga medis, bisa membuka bibir atas.
Kemudian diperiksa teksturnya, apakah ada benjolan yang tidak kelihatan namun bisa teraba.
Kemudian bibir bawah lalu diperiksa pipi ditarik, dilihat melalui cermin.
Baca juga: 7 Tips Hindari Karies Botol pada Anak, Bersihkan Rongga Mulut Bayi Sejak Belum Tumbuh Gigi
Selanjutnya diraba juga apakah terasa ada benjolan atau tidak. Demikian juga pada pipi kiri.
Setelah itu kita mengecek langit-langit ke atas.
Lalu kita lihat lidah (lidah di kiri dan kanan) konsistensinya (bentuk, warna, dan sebagainya) dan dasar mulut.
Karena ada beberapa tempat, jika terjadi sariawan atau kemerahan di dasar mulut, bisa menjadi prediksi kemungkinan adanya keganasan di rongga mulut.
Setelah itu yang paling penting dicoba melakukan perabaan di sekitar leher, bawah telinga.
Baca juga: Kenali Masalah yang Dapat Mengganggu Kesehatan Gigi dan Rongga Mulut Akibat Bad Habbit
Di sudut rahang disitu apakah ada pembesaran yang dirasakan atau tidak. Apakah ada rasa sakit atau tidak.
Bila terasa sakit atau teraba benjolan, berarti ada sesuatu yang salah di daerah sekitar kepala dan lehernya. Termasuk di dalam rongga mulut.
Belum tentu mengarah keganasan, tetapi bisa mengindikasikan adanya satu yang tidak normal.
Kalau ada sesuatu yang bermasalah, bisa langsung ke dokter gigi.
Baca juga: Ketahui Fungsi Gigi dan Beberapa Gangguan yang Mungkin Terjadi Menurut drg. Ummi Kalsum, MH.Kes.
Setidaknya kalau ada tanda-tanda yang mengarah keganasan, bisa diketahui secara dini.
Sehingga prognosis atau harapan kesembuhannya bisa baik.
Baca juga: Kenali Tanda Sariawan yang Mengarah Kanker Mulut, Simak Penjelasan drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)
Baca tanpa iklan