dr. Melly Maya Sari, Sp.DV Paparkan Faktor Penyebab Dermatitis Atopik yang Jarang Diketahui

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi anak yang mengalami dermatitis atopik

TRIBUNHEALTH.COM - Dermatitis merupakan suatu masalah yang seringkali terjadi pada kulit bayi.

Dermatitis ditandai dengan ruam-ruam pada kulit dan terasa gatal.

Bayi akan mudah mengalami dermatitis jika memang memiliki riwayat alergi.

Silsilah keluarga yang memiliki riwayat alergi akan menurun kepada anak dan memberntuk dermatitis.

Keluarga yang memiliki bakat seperti asma, rhinitis bersin-bersin dipagi hari, mata terasa gatal maka akan muncul dermatitis atopik pada anak.

Gejala awal yang menandakan bahwa anak tersebut mengalami dermatitis atopik adalah adanya ruam bercak atau bintik-bintik kemerahan pada daerah-daerah yang menjadi predileksi.

Predileksi adalah tempat yang sering muncul dermatitis seperti pipi, lipatan siku, lipatan lutut, dan leher.

ilustrasi anak yang mengalami dermatitis atopik (sehatq)

Baca juga: Mudah Gatal saat Berkeringat? Hindari Makanan Asin dan Sederet Hal Berikut Ini

Dermatitis atopik bisa muncul pada bayi yang berusia 0-2 tahun, dan pada anak-anak yang berusia 2 tahun sampai pubertas, bahkan orang dewasa juga bisa mengalaminya.

Faktor penyebab dermatitis atopik bisa berasal dari dalam maupun dari luar.

Jika dermatitis atopik disebabkan dari dalam disebabkan karena:

- Genetik

- Gangguan sawar kulit

- Imunologis

- Psikologis

Baca juga: Begini Langkah Periksa Mulut Sendiri (SAMURI) untuk Deteksi Penyakit Keganasan Sejak Dini

Sedangan faktor dermatitis atopik yang berasal dari luar antaralain:

- Bahan-bahan iritan seperti detergen, sabun, desinfektan,

- Polutan

- Alergen hidup

- Makanan

Gabungan dari faktor intrinsik dan ekstrinsik yang menyebabkan kulit menjadi kering.

Halaman
12