Pendarahan Wajar Terjadi pada Trimester Pertama Kehamilan, Tak Selalu Jadi Pertanda Keguguran

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi mengalami pendarahaan saat trimester 1

Meskipun kehamilan ektopik berpotensi berbahaya, itu hanya terjadi pada sekitar 2% kehamilan.

Gejala lain dari kehamilan ektopik adalah kram yang kuat atau nyeri di perut bagian bawah, dan kepala terasa ringan.

Kehamilan molar (juga disebut penyakit trofoblas gestasional)

Kondisi ini adalah kondisi yang sangat langka di mana jaringan abnormal tumbuh di dalam rahim, bukan bayi.

Dalam kasus yang jarang terjadi, jaringan bersifat kanker dan dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Gejala lain dari kehamilan molar adalah mual dan muntah yang parah, dan pembesaran rahim yang cepat.

Penyebab lain

ilustrasi masalah serviks (kompas.com)

Baca juga: Waspada, Kurangnya Kesadaran Deteksi Dini Kanker Serviks bisa Menyebabkan Kematian

Baca juga: Kenali Berbagai Penyebab Terjadinya Kanker Serviks, Simak Penjelasan dr. Henry Jerikho Berikut

Penyebab tambahan perdarahan pada awal kehamilan meliputi:

  • Perubahan serviks. Selama kehamilan, darah ekstra mengalir ke leher rahim.
  • Hubungan seksual atau tes Pap, yang menyebabkan kontak dengan serviks, dapat memicu perdarahan. Jenis pendarahan ini tidak perlu dikhawatirkan.
  • Infeksi. Infeksi pada serviks, vagina, atau infeksi menular seksual (seperti klamidia, gonore, atau herpes) dapat menyebabkan perdarahan pada trimester pertama.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)