GERD Perlu Operasi jika Tak Bisa Disembuhkan dengan Obat, Segera Hindari Makanan Berikut Ini

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi penyakit gerd

TRIBUNHEALTH.COM - GERD merupakan kondisi medis yang umum dijumpai.

Biasanya GERD bisa dikelola dengan kombinasi perubahan gaya hidup dan pengobatan.

Namun ada kalanya GERD membutuhkan pembedahan, dilansir TribunHealth.com dari Healthline, Kamis (17/3/2022).

Biasanya dokter akan mempertimbangkan operasi jika obat dan perubahan gaya hidup tak bekerja untuk menghentikan gejala GERD.

Selain itu, adanya komplikasi juga bisa menjadi alasan dilakukannya operasi.

Ada beberapa jenis operasi untuk GERD, di antaranya adalah fundoplikasi dan bariatrik.

Operasi bariatrik biasanya digunakan jika dokter menduga GERD telah diperburuk berat badan berlebih.

Hindari makanan tertentu

ilustrasi seseorang yang mengalami GERD (freepik.com)

Baca juga: Ketahui Gejala GERD yang Seringkali Membuat Penderita Tidak Nyaman, Begini Ulasan dr. Ariani Dewi

Baca juga: Berbagai Penyebab Penyakit GERD, Termasuk Sering Rebahan setelah Makan

Jika sudah didiagnosis menderita GERD, ada baiknya mulai menghindari atau mengurangi makanan tertentu.

Dilansir TribunHealth.com dari Healthline, Jumat (17/12/2021), berikut ini adalah rinciannya.

Makanan tinggi lemak

Makanan berlemak tinggi dapat menyebabkan nyeri ulu hati, terutama makanan berminyak seperti kentang goreng dan pizza.

Para peneliti masih mempelajari bagaimana lemak dapat menyebabkan gejala GERD.

Makanan berlemak tinggi diketahui dapat memperburuk nyeri ulu hati dengan merangsang tubuh untuk melepaskan zat yang menyebabkan kerongkongan menjadi teriritasi.

Zat yang dimaksud termasuk garam empedu yang ada di perut, dan hormon cholecystokinin (CCK) dalam aliran darah, yang dapat mengendurkan LES dan menyebabkan refluks asam.

Satu studi pada orang dengan GERD menemukan bahwa lebih dari setengah dari 85 orang yang melaporkan pemicu makanan juga melaporkan bahwa makanan yang digoreng berlemak tinggi menyebabkan gejala GERD mereka seperti nyeri ulu hati.

Penelitian tersebut juga melaporkan bahwa setelah peserta menghilangkan makanan pemicu selama 2 minggu, persentase nyeri ulu hati yang dilaporkan turun dari 93% menjadi 44%.

Penting untuk dicatat bahwa para peneliti masih berusaha mencari tahu jenis lemak mana yang dapat memperburuk gejala GERD, tetapi makanan yang digoreng dan berminyak tampaknya memiliki efek paling kuat.

Mint

ilustrasi sakit gerd (tribunnews.com)

Jenis mint seperti peppermint dan spearmint sering dianggap menenangkan kondisi pencernaan.

Halaman
12