Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Penyebab kanker tiroid tidak bisa teridentifikasi dalam banyak kasus.
Hal ini berarti pencegahan kanker tiroid juga menjadi tantangan tersendiri.
Diketahui bahwa kanker tiroid meduler bersifat herediter, dilansir TribunHealth.com dari Healthline, Jumat (11/3/2022).
Bicaralah dengan dokter jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat kanker tiroid.
Dokter dapat merujuk pada ahli genetik yang dapat menentukan seberapa besar kemungkinan terkena kanker tiroid.
Orang yang tinggal di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir lebih mungkin mengembangkan kanker tiroid daripada orang yang tidak.
Baca juga: Waspada Kanker Tiroid yang Tidak Menunjukkan Gejala, Ini Tandanya
Meskipun pencegahan kanker tiroid tak diketahui pasti, mewaspadai gejala tetap menjadi hal penting.
Pasalnya deteksi dini menjadi salah satu faktor penentu kesembuhan atau keberhasilan perawatan.
Saat kanker tiroid berkembang, berikut ini gejala yang dapat terjadi:
- benjolan di tenggorokan
- batuk
- suara serak
- sakit tenggorokan dan leher
- kesulitan menelan
- pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
5 Jenis kanker tiroid
Baca juga: dr. Andi Siswandi Paparkan Beberapa Pemeriksaan yang Dapat Dilakukan Guna Memastikan Kanker Tiroid
Kanker tiroid papiler
Kanker tiroid papiler adalah bentuk kanker tiroid yang berdiferensiasi baik.
Jenis ini adalah tipe yang paling umum.
Kanker tiroid papiler paling sering terlihat pada wanita usia subur.
Kanker tiroid papiler kurang berbahaya dibandingkan jenis lainnya.
Jenis ini menyebar lebih lambat, dan sangat bisa diobati.
Kanker tiroid meduler
Kanker tiroid meduler adalah bentuk lain dari kanker tiroid yang berdiferensiasi baik.
Beberapa kasus kanker tiroid meduler memiliki komponen genetik.
Ini dapat menyebabkannya terjadi sebagai bagian dari sindrom kanker kelenjar endokrin.