Retainer Wajib Digunakan Setiap Hari Pasca Pasang Kawat Gigi, Ini Penjelasan drg. Anastasia

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi pemasangan retainer pasca lepas kawat gigi

TRIBUNHEALTH.COM - Retainer adalah suatu alat yang dipasang pada gigi setelah melakukan perawatan kawat gigi.

Retainer ada yang berjenis lepasan dan fixed retainer.

Pemasangan retainer umumnya membutuhkan waktu selama 9 bulan.

Baca juga: Orang Tua Sering Khawatir Saat Anak Demam Ketika Tumbuh Gigi, Begini Penjelasan drg. Anastasia

Namun drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati menganjurkan pemasangan retainer dilakukan lebih lama.

Karena fungsi retainer adalah menjaga kondisi gigi geligi dan lengkung rahang pada kondisi ideal.

Ilustrasi retainer (freepik.com)

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews, Anastasia menuturkan, khusus gigi geligi, sangat tergantung pada kondisi tulang dan ligamen periodontal.

Maka dari itu retainer harus digunakan secara disiplin.

Baca juga: Sering Sariawan Susah Sembuh? Ketahui Penyebabnya menurut drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D.

Bila dianjurkan selama 9 bulan, maka retainer harus digunakan setiap hari. Dengan durasi 6 hingga 8 jam.

Pemasangan Kawat Gigi

Pemasangan kawat gigi merupakan salah satu jenis perawatan orthodonsia.

Perawatan orthodonsia ini dilakukan untuk mendapatkan susunan gigi geligi yang teratur.

Ilustrasi pengguna kawat gigi (freepik.com)

Sehingga dapat dicapai fungsi oklusi yang efisien dan memberikan estetika pada tampilan wajah yang baik.

Perawatan orthodonsia tidak hanya sebatas pada perawatan tertentu saja.

Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen: Perawatan Ortodonti Pada Anak Bisa Dimulai Sejak Masa Gigi Bercampur

Sesungguhnya perawatan orthodonsia memiliki 3 jenis tahapan perawatan secara umum.

Di antaranya:

1. Prefentif

Tahapan prefentif dimaksudkan untuk mencegah kelainan oklusi.

Waktu perawatan cenderung membutuhkan waktu yang relatif lama sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan dentofacial.

Ilustrasi pemeriksaan gigi oleh dokter gigi (freepik.com)

Biasanya dilakukan secara bertahap pada usia 2,5 tahun, lalu 5 tahun.

Kemudian bila diperlukan, dilakukan tindakan foto rontgen termasuk model studi untuk bisa menegakkan diagnosa.

Halaman
123