Simak Beberapa Cara Menjaga Pola Makan yang Baik untuk Menjaga Kestabilan Kolesterol

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi pola makan sehat

TRIBUNHEALTH.COM - Kebanyakan masyarakat tidak mengontrol dalam mengonsumsi makanan yang berlemak dan bersantan.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak dan bersantan tentu saja sangat tidak baik untuk kesehatan.

Makanan santan dan berlemak termasuk jenis makanan yang tinggi kalori.

Menjaga kesehatan tubuh dimulai dari menjaga pola makan dengan baik.

Cara menjaga pola makan yang baik adalah dengan cara pola makan gizi seimbang.

Menjaga pola makan gizi seimbang yaitu makan 3x dalam sehari, sarapan, makan siang dan makan sore atau menjelang malam.

ilustrasi pola makan sehat (freepik.com)

Baca juga: Selain Cara Sikat Gigi yang Salah, Konsumsi Makanan Tinggi Asam Memicu Terjadinya Gigi Sensitif

Banyak orang yang beranggapan bahwa makan malam adalah makan sebelum tidur.

Dan hal tersebut yang menyebabkan banyaknya akumulasi lemak di dalam perut, terutama di dalam tubuh.

Beberapa tips menurunkan kolesterol dari pola makan kita yaitu:

- Dimulai dari sarapan bisa dengan mengonsumsi produk gandum, oatmeal atau produk yang mengandung karbohidrat jenis kompleks.

Karena karbohidrat jenis kompleks bisa menambah energi didalam tubuh dan dibakar dalam jangka yang panjang.

Jadi tidak akan membuat lapar di waktu yang cepat dan bisa dikombinasikan dengan buah.

Baca juga: Pentingnya Memahami Cara Menyikat Gigi dengan Benar untuk Mencegah Gigi Sensitif

Jika lambung memiliki masalah jangan mengonsumsi buah yang mengandunt tinggi gas, perlu diperhatikan antaralain:

- Saat makan siang tetap menjaga nutrisi seimbang dengan adanya karbohidrat, protein, lemak sehat.

Contohnya adalah dada ayam tanpa kulit, daging tanpa lemak, atau protein dari jenis ikan.

- Makan malamnya lebih ke makanan yang berserat, tetap harus ada protein.

Makan sore sebaiknya 3 jam sebelum tidur dan mengonsumsi susu low fat.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Rizal Idrus. Seorang pakar kesehatan dan nutrisi olahraga. Selasa (21/7/2015)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)